Filter yang kotor menyebabkan konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros dan tarikan motor terasa berat.
Bersihkan filter udara atau ganti jika kondisinya sudah tidak layak pakai.
3. Periksa Busi
Busi adalah pemantik api di dalam mesin, dan kinerjanya sangat krusial.
Setelah perjalanan panjang, busi bisa mengalami penumpukan karbon atau keausan elektroda.
Baca Juga:BRI Bangun Posko Mudik BUMN di Bandara dan Rest Area Jalan Tol
Jika motor terasa sulit dihidupkan atau tarikan terasa berat, bisa jadi businya sudah tidak optimal.
Periksa kondisi fisik busi dan pastikan celahnya sesuai standar pabrikan. Jika sudah digunakan lebih dari 8.000–10.000 km, ada baiknya diganti saja.
4. Cek Sistem Pendinginan
Untuk motor berpendingin cairan, periksa level air radiator dan pastikan tidak ada kebocoran.
Radiator yang kering atau bocor bisa menyebabkan mesin overheat.
Untuk motor berpendingin udara, pastikan sirip-sirip mesin tidak tertutup kotoran, karena fungsinya penting dalam membuang panas.
Baca Juga:Dukung Kelancaran Arus Mudik Lebaran 2025, BRI Group Berangkatkan 8.482 Pemudik Secara Gratis
5. Periksa Rantai atau Belt (V-Belt)
![Perhatikan oli mesin dan filter udara saat melakukan pengecekan [PT YIMM].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/01/11/85976-perawatan-motor-01-yimm-suaradotcom.jpg)
Rantai atau belt pada motor adalah komponen yang sangat bekerja keras saat menempuh jarak jauh.