SuaraKalbar.id - Usia di bawah lima tahun merupakan masa emas pertumbuhan anak. Pada periode ini, asupan gizi sangat memengaruhi perkembangan otak, fisik, dan daya tahan tubuh mereka.
Sayangnya, masih banyak orang tua yang tanpa sadar memberikan makanan yang sebetulnya kurang aman atau tidak sesuai untuk anak usia dini.
Beberapa jenis makanan bahkan bisa menimbulkan risiko kesehatan serius jika dikonsumsi secara rutin.
Agar tumbuh kembang si kecil tetap optimal, berikut adalah daftar makanan yang sebaiknya dihindari untuk anak usia di bawah 5 tahun, lengkap dengan penjelasan risikonya.
Baca Juga:Menteri PPPA Kecewa Penanganan Lambat Kasus Kekerasan Seksual Anak di Pontianak

1. Permen Keras dan Permen Karet
Permen keras dan permen karet merupakan penyebab utama risiko tersedak pada balita. Ukurannya kecil, licin, dan bisa terjebak di tenggorokan.
Selain itu, kandungan gulanya juga tinggi, berisiko merusak gigi dan menyebabkan obesitas dini.
2. Daging dengan Potongan Besar atau Tidak Empuk
Balita masih belajar mengunyah dengan baik. Daging yang dipotong besar atau tidak cukup empuk dapat sulit dikunyah dan meningkatkan risiko tersedak.
Baca Juga:BRI Dorong UMKM Aiko Maju Sukseskan MBG, Penuhi Gizi Anak di Kepulauan Siau
Sebaiknya sajikan daging yang sudah dipotong kecil dan dimasak hingga benar-benar lunak.
3. Makanan Cepat Saji (Fast Food)
Burger, kentang goreng, ayam goreng tepung, dan makanan cepat saji lainnya tinggi lemak jenuh, garam, dan pengawet.
Konsumsi rutin makanan jenis ini pada anak balita bisa meningkatkan risiko obesitas, tekanan darah tinggi, dan gangguan metabolisme.
4. Minuman Bersoda dan Minuman Kemasan Manis
Minuman bersoda mengandung kafein dan kadar gula tinggi yang tidak sesuai untuk anak kecil. Selain itu, asam dalam soda juga dapat merusak email gigi anak.