Petugas Lapas Sintang Gagalkan Penyelundupan Sabu Dalam Paket Makanan

Barang haram tersebut disisipkan dalam barang titipan untuk Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Suhardiman
Rabu, 19 November 2025 | 13:10 WIB
Petugas Lapas Sintang Gagalkan Penyelundupan Sabu Dalam Paket Makanan
Ilustrasi sabu poketan. [Ist]
Baca 10 detik
  • Petugas Lapas Sintang menggagalkan penyelundupan sabu dalam paket makanan titipan.
  • Petugas menemukan tiga paket sabu yang disembunyikan rapi dalam kemasan sambal tahu.
  • Polres Sintang menindaklanjuti temuan tersebut untuk penyelidikan lebih lanjut.

SuaraKalbar.id - Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sintang menggagalkan upaya penyelundupan narkoba jenis sabu. Barang haram tersebut disisipkan dalam barang titipan untuk Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

"Kejadian ini terjadi pada Senin (17/11) ketika dua pengunjung datang membawa paket makanan untuk salah satu WBP," kata Kepala Lapas Kelas IIB Sintang, Mohamad Rizal Fuadi, melansir Antara, Rabu 19 November 2025.

Dirinya mengatakan kecurigaan petugas muncul saat memeriksa bungkusan makanan yang dikemas tidak lazim.

"Kemasan sambal tahu tersebut tampak berbeda dari biasanya. Ketika diperiksa lebih teliti, petugas menemukan kantong klip kecil yang diduga berisi narkotika," ujarnya.

Pemeriksaan lanjutan dilakukan secara menyeluruh. Dari dalam bungkusan makanan itu, petugas menemukan tiga paket sabu yang disembunyikan dengan cara yang rapi untuk mengelabui pemeriksaan.

Temuan tersebut langsung ditindaklanjuti dengan koordinasi bersama Polres Sintang untuk penyelidikan lebih lanjut dan pengembangan terhadap pihak yang terlibat.

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Barat, Jayanta, menilai langkah cepat dan ketelitian petugas merupakan bukti profesionalitas jajaran pemasyarakatan di Kalbar.

"Tidak ada ruang, celah, atau kompromi bagi peredaran narkoba di dalam Lapas maupun Rutan. Saya bangga atas ketelitian petugas yang mampu membaca modus-modus baru para penyelundup," ujarnya.

Keberhasilan ini selaras dengan program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam memperkuat pemberantasan narkoba di seluruh satuan kerja pemasyarakatan.

"Penyelundupan melalui barang titipan seperti makanan bukan hal baru. Karena itu, kami terus memperbarui pola pengawasan, memperketat pemeriksaan, serta memaksimalkan pemanfaatan intelijen pemasyarakatan," jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini