SuaraKalbar.id - Polres Banjarbaru, Kalimantan Selatan, membenarkan telah menerima laporan dugaan penganiayaan yang dilakukan seorang dokter berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) terhadap istrinya.
Sang istri yang berusia 35 tahun tak terima dengan perlakuan kasar yang dilakukan suaminya.
Dikutip dari Kanal Kalimantan—jaringan Suara.com—Kamis (9/7/2020), dokter tersebut berdinas di RSD Idaman Banjarbaru berinisial AH.
Kabarnya video penganiayaan yang dilakukan dokter tersebut sempat beredar luas di sosial media Facebook.
Baca Juga: Gojek: Program Berkat Untuk Kesejahteraan Seluruh Mitra
"Benar, tiga hari yang lalu kita sudah menerima laporannya. Saat ini kita masih melakukan penyelidikan," kata Kasatreskrim Polres Banjarbaru AKP Aryansyah, Kamis siang.
Belum diketahui kronologi dugaan tindak penganiayan dalam rumah tangga tersebut.
Namun, sang istri mengaku ke petugas kepolisian mendapati luka lebam di sekujur tubuhnya atas aksi tak patut yang dilakukan suaminya sendiri.
Selang pelaporan kasus ini ke pihak kepolisian, pasangan suami istri tersebut dikabarkan telah menempuh jalan damai.
Namun, kabar ini nyatanya dibantah Kassubag Humas Polres Banjarbaru, Iptu Tajudin Noor.
Baca Juga: Ratusan Burung Jalak Kerbau dan Kacer Poci Sitaan Akhirnya Dilepasliarkan
"Laporannya masih ada dan belum dicabut oleh pelapor (istri). Jadi kasus ini tetap berjalan dan rencananya, beberapa hari ke depan, kami akan memanggil terlapor (dokter)," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Bagian TU RSD Idaman Banjarbaru Muhammad Firmansyah, mengaku telah mengetahui kejadian ini.
Ia menegaskan bahwa pihaknya tidak akan ikut campur dengan kasus rumah tangga yang menjerat salah satu dokter di rumah sakit milik Pemko Banjarbaru itu.
"Kita serahkan semuanya ke pihak kepolisian," ujarnya singkat.
Berita Terkait
-
Kunjungan Kerja ke Kalsel, Legislator PKS Usul SIM dan SKCK Dibuka Sabtu-Minggu
-
Kejang-kejang usai Kepala Dihajar Pakai Balok, Remaja di Lampung Selatan Tewas di Tangan Kepala Dusun
-
Tertangkap usai Aksinya Viral! Guru SD di Tangerang Banting Balita Gegara Merengek saat Diajak Keliling Naik Motor
-
Anak di Nias Dianiaya Tante hingga Kakinya Patah, KPAI: Korban Harus Segera Dapat Perlindungan!
-
Orang Tua Tak Ada, Negara Bisa Asuh Bocah Korban Penganiayaan di Nias Selatan
Tag
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Miris! Bayi 16 Bulan di Kalbar Dicabuli Kakeknya, Pelaku Divonis Bebas?
-
Rp1 Triliun Melayang! Terdakwa Tambang Ilegal Bebas, DPR Soroti Kejati Kalbar
-
Viral Perdebatan Orang Tua Siswa dan Guru SMK Immanuel Pontianak Terkait Warna Sepatu
-
Keji! Santriwati Dianiaya di Kamar Pengasuh Ponpes, Berkas Dilimpahkan ke Pengadilan
-
BRI Disebut Jadi Contoh yang Baik dalam Pemberdayaan UMKM