SuaraKalbar.id - Belum lama ini, sebuah video yang memperlihatkan Wakil Bupati Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Ahmadi Riansyah mengakui bahwa dirinya positif virus corona tersebar di dunia maya. Video tersebut diunggah Kamis (23/7/2020)
Dalam rekaman video yang berdurasi tiga menit 17 detik yang diunggah di akun media sosial miliknya itu, ia menginformasikan bahwa berdasarkan hasil tes usap tenggorokan (swab) menunjukkan dirinya positif COVID-19 dan harus menjalani isolasi.
"Pada Rabu (22/7) malam saya baru saja mendapat informasi hasil pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR) sampel 'swab' yang dilakukan pada tanggal 21 Juli 2020. Berdasarkan hasil sampel tersebut saya terkonfirmasi positif COVID-19," ujarnya dalam video tersebut.
Saat dihubungi melalui sambungan telepon, Ahmadi mengatakan, pernyataannya dalam video tersebut bertujuan agar mengedukasi masyarakat bahwa menjadi pasien COVID-19 bukanlah aib yang harus ditutup-tutupi.
Baca Juga: Bobol Mesin ATM, Maling di Bukittinggi Bawa Lari Uang Ratusan Juta
"Pasien positif beserta keluarga tak harus dikucilkan, tak harus menjadi pergunjingan, melainkan harus diberikan semangat serta diberikan doa agar dapat segera sembuh," kata Ahmadi, melansir Antara.
Menurutnya, virus corona bisa menjangkit siapa saja. Keterbukaan informasi akan mempermudah tugas Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 dalam melaksanakan langkah-langkah penanganan dan penanggulangan.
Dalam video tersebut, ia juga menyampaikan, meski positif COVID-19, kondisinya tetap sehat dan tidak merasakan gejala. Saat ini dirinya beserta keluarga langsung melakukan isolasi mandiri di rumah.
Langkah isolasi mandiri yang ia lakukan sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) mengingat dirinya terkonfirmasi positif tanpa gejala.
Pada akhir video, Ahmadi mengharapkan warga Kotawaringin Barat tidak panik dan terus menjaga kesehatan diri dengan menjaga pola hidup sehat, mematuhi protokol kesehatan serta imbauan yang dikeluarkan oleh pemerintah.
Baca Juga: Dianggap Tak Bisa Ungkap Korupsi, Warga Pohuwatu Tuntut Inspektorat Dicopot
Selain itu, ia juga menyampaikan, selalu menggunakan masker ketika keluar rumah, mencuci tangan sebelum dan sesudah keluar rumah, menjaga jarak serta segera memeriksakan diri ketika mengetahui telah melakukan kontak dengan pasien terkonfirmasi positif.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Tertular dari Guru Mengaji, Bocah 10 Tahun di Kuansing Positif Covid-19
-
Gubernur Minta Perusahaan Hentikan Penerimaan Pekerja dari Luar Riau
-
Sembilan Kota di NTT Bebas Kasus COVID-19, Warga Diminta Tidak Terlena
-
Berhasil Tangani Covid-19, Pemkab Bangka Dapat Insentif Rp 13 M dari Pempus
-
Alhamdulillah! Pasien NN Sembuh, Bangka Kembali ke Zona Hijau
Terpopuler
- Duet Elkan Baggott dan Jay Idzes, Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- Penampilan Syahrini di Cannes Mengejutkan, Dianggap Berbeda dengan yang di Instagram
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- Ditegur Dudung Abdurachman, Hercules Akhirnya Minta Maaf ke Gatot Nurmatyo dan Yayat Sudrajat
Pilihan
-
Alih-alih ke Eropa, Ramadhan Sananta Malah Gabung Klub Brunei Darussalam
-
PSSI Bongkar Alasan Tak Panggil Elkan Baggott meski Sudah Sampai di Bali
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
Terkini
-
Desa BRILiaN Hargobinangun Kelola Sampah Digital dan Pariwisata, UMKM Tumbuh Bersama BRI
-
SPMB 2025 Kota Pontianak, Ini Daftar Sekolah yang Buka Jalur Domisili untuk Siswa Luar Kota
-
Kalbar Akan Bentuk 2.038 Koperasi Merah Putih, Ini Syarat Untuk Jadi Anggota dan Raih Manfaatnya!
-
Pengundian Dilakukan Transparan, Para Pemenang Menerima Hadiah BRImo FSTVL 2024
-
Mengungkap Sejarah Suku Dayak, Dari Rumah Panjang Hingga Mitos Panglima Burung