SuaraKalbar.id - Setelah sepekan ditutup, pelayanan di Puskesmas Purnama, Kota Pontianak akan dibuka kembali. Penutupan tersebut menyusul adanya dua orang staf yang terjangkit virus corona.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak Provinsi Kaliamantan Barat Sidiq Handanu mengumumkan Puskesmas Purnama rencananya kembali beroperasi mulai Senin (31/8/2020).
Keputusan ini diambil setelah pihaknya melakukan tes swab kepada 54 orang yang terdiri dari pegawai Puskesmas Purnama, pegawai Pemkot Pontianak dan masyarakat umum.
"Dari 54 orang yang dilakukan tes usap itu, sebagian hasilnya sudah keluar, dan semua negatif," ujarnya seperti dikutip dari Antara, Jumat (28/8/2020).
Sidiq menerangkan tes swab tersebut dilakukan kepada mereka yang menjalin kontak erat dengan tujuh orang positif Covid-19.
"Ketujuhnya yakni dua orang staf di lingkungan Puskesmas Purnama, satu orang di lingkungan Pemkot Pontianak dan sisanya masyarakat umum," sambungnya.
Lebih lanjut, ia menambahkan untuk masyarakat umum yang menjalani tes swab, beberapa di antaranya sebelumnya menjadi kontak erat dengan satu ASN di lingkungan Pemkot Pontianak dan staf Puskesmas Purnama yang positif Covid-19 tersebut.
"Tujuh orang sebelumnya yang dinyatakan positif Covid-19, adalah OTG (orang tanpa gejala), sehingga orang-orang yang berhubungan erat dengan pasien itu dilakukan tes usap," ungkapnya.
Sebelumnya, Gubernur Kalbar, Sutarmidji mengumumkan sebanyak 41 pasien COVID-19 di provinsi itu dinyatakan sembuh, Kamis (27/8)
Baca Juga: Tenaga Medis Positif Corona, RSUD Embung Fatimah Batam Ditutup
"Alhamdulillah, ada 41 pasien yang sembuh, tapi mereka tetap menjalani isolasi karena masih ada virus di dalam tubuh dalam skala yang tidak menjangkiti atau kecil," katanya.
Saat ini masih terdapat enam tambahan kasus positif Covid-19 , sedangkan 2 pejabat Eselon II Pemprov Kalbar dinyatakan negatif.
Orang nomor satu di Kalbar itupun berharap warga tetap menjalankan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari seperti menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan serta tidak mendatangi keramaian.
Hal itu bertujuan untuk menghindari penularan virus corona.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
4 Pejabat KPU Karimun Ditetapkan Jadi Tersangka Korupsi Dana Hibah
-
Kepala Patung Soekarno di Indramayu Miring gegara Tertimpa Tenda
-
Pawai Cap Go Meh 2026 di Pontianak Digelar Setelah Salat Tarawih
-
BRI Perkokoh Kemitraan Strategis dengan SSMS untuk Tingkatkan Skala dan Keberlanjutan Industri Sawit
-
151 Penyandang Disabilitas Terima Paket Sembako dan Nutrisi