Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita
Senin, 07 September 2020 | 11:34 WIB
Wakil Presiden Maruf Amin. (Foto: Dokumentasi KIP-Setwapres)

SuaraKalbar.id - Wakil Presiden, Ma'ruf Amin buka suara terkait pandemi virus corona yang hingga kekinian belum mereda.

Ia menyerukan semua pihak berjihad dengan melakukan segala upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Seruan jihad tersebut, disampaikan Maruf Amin saat menyampaikan pidato dalam acara pengukuhan guru besar Universitas Negeri Surabaya secara virtual, Senin (7/9/2020).

"Dalam situasi pandemi yang kita hadapi saat ini, saya mengajak kita semua untuk bersama-sama melakukan jihad melawan dan mengatasi berbagai dampak yang ditimbulkan oleh wabah Covid-19, baik di bidang kesehatan, sosial maupun ekonomi," ujarnya seperti dikutip dari Antara.

Baca Juga: WHO: Vaksin untuk Virus Corona Belum Bisa Disalurkan, Ini Alasannya

Ia meminta seluruh akademisi di perguruan tinggi untuk berperan lebih banyak lagi dalam mencari solusi dan inovasi terhadap berbagai persoalan pandemi, baik di bidang kesehatan hingga pemulihan ekonomi.

"Saya menaruh harapan besar kepada dunia pendidikan tinggi, untuk mengambil peran lebih besar dalam mencari inovasi dan terobosan yang bisa mempercepat pemulihan kehidupan masyarakat untuk kembali produktif," sambungnya.

Dalam acara yang bersamaan dengan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru Universitas Negeri Surabaya, dia juga mengingatkan kepada seluruh mahasiswa dan tenaga pengajar untuk disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan di lingkungannya sehari-hari.

Seluruh insan akademik di lingkungan perguruan tinggi harus bisa menjadi contoh bagi masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta menjaga jarak fisik antarsesama.

"Saya minta khususnya kepada kalangan perguruan tinggi untuk melakukan edukasi dan sosialisasi secara masif. Perguruan tinggi dalam hal ini harus menjadi contoh dan memberikan bimbingan pada masyarakat," ujar Ma'ruf Amin memungkasi.

Baca Juga: Januari 2021, Australia Bakal Dapatkan Vaksin Covid-19 AstraZeneca

Load More