SuaraKalbar.id - Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat kembali mengumumkan temuan kasus Covid-19. Terbaru, seorang dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tanjungpura (Untan) dinyatakan positif virus corona.
Pihak FEB Untan langsung memberlakukan lockdown setelah temuan kasus tersebut. Demikian yang disampaikan Kadinkes Kalbar, Harisson.
"Tanggal 13 September 2020 ada tambahn kasus yang salah sayunya merupakan dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tanjungpura," ujar Harisson saat dikonfirmasi suarakalbar.co.id, Senin (14/9/2020).
Adapun gejala yang dimiliki oleh dosen tersebut adalah sempat mengalami penurunan indera penciuman.
“Saat diperiksa, dosen ini sempat kehilangan indera penciumannya," kata Harisson.
Dia menjelaskan dosen tersebut kemungkinan tertular dari mahasiswa yang sudah melakukan perkuliahan tatap muka ataupun mahasiswa yang konsultasi dengan dosen tersebut.
"Setelah kita cari ini merupakan transmisi lokal. Kemungkinan tertular dari mahasiswa karena proses perkuliahan suda ada yang tatap muka atau konsultasi dengan dosen tersebut," sambungnya.
Usai temuan tersebut, Harrison mengatakan pihak FEB Untan langsung melakukan penyemprotan disinfektan. Senada dengan itu, Dinkes Kalbar juga akan melakukan tes swab kepada warga fakultas tersebut.
“Terhadap penangangan untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untan ini sudah melaksanakan disinfektan yang dibantu oleh Rumah Sakit Untan. Kemudian sudah dilakukan tracking dan nanti Dinkes Provinsi akan membantu melakukan swab terhadap mahasiswa, civitas akademika, karyawan dan dosen yang sempat kontak dengan dosen terkonrmasi Covid-19 ini,” ungkapnya.
Baca Juga: Update Covid-19 Global: Inggris Akan Lockdown Semua Wilayah
Lebih lanjut, ia mengatakan pihak fakultas langsung melakukan lockdown selama 14 hari dan semua karyawan serta dosen melakukan Work From Home (WFH).
“Fakultas Ekonomi dan Bisnis selama 14 hari ini akan lockdown . Tidak melakukan aktivitas dan nanti karyawan dan dosennya bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH), ini yang sudah dilakukan terhadap fakultas ini," ujar Harisson memungkasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
4 Pejabat KPU Karimun Ditetapkan Jadi Tersangka Korupsi Dana Hibah
-
Kepala Patung Soekarno di Indramayu Miring gegara Tertimpa Tenda
-
Pawai Cap Go Meh 2026 di Pontianak Digelar Setelah Salat Tarawih
-
BRI Perkokoh Kemitraan Strategis dengan SSMS untuk Tingkatkan Skala dan Keberlanjutan Industri Sawit
-
151 Penyandang Disabilitas Terima Paket Sembako dan Nutrisi