SuaraKalbar.id - Kapolresta Pontianak Kombes Pol Komarudin menyampaikan terkait gelar perkara perkembangan kasus dugaan pembunuhan ibu anak di Jalan Tanjung Harapan, Pontianak Timur, Kalimantan Barat.
Kedua korban yaitu SS (39) dan putrinya GB (19) sebelumnya ditemukan tewas di rumah mereka dalam kondisi mengenaskan.
"Kita mempelajari kembali bukti-bukti apa yang kita dapatkan di TKP kemudian keterkaitannya dengan hal-hal lain yang dalam hal ini masih dalam tahap penyelidikan," ujar Komarudin kepada wartawan, Jumat (25/9/2020).
Ia menerangkan sebanyak tujuh orang saksi telah diperiksa dimintai keterangan oleh petugas. Dari hasil keterangan para saksi, belum adanya penjelasan yang mengarah terhadap pelaku.
Baca Juga: Penemuan Mayat Ibu dan Anak di Pontianak, Ada Bekas Luka dan Bercak Darah
"Sudah ada tujuh saksi kita mintai keterangan dan dari semuanya belum ada yang mengarah ke pelaku," lanjutnya.
Komarudin mengungkapkan, polisi masih mengumpulkan barang yang menjadi bukti dan fakta-fakta di tempat kejadian perkara (TKP).
"Mohon saja doanya dalam waktu dekat ini bisa kita ungkap misteri ini sehingga ada titik kejelasan,"ungkapnya.
Lebih lanjut, Komarudin menerangkan dalam mengembangkan kasus tersebut, kepolisian telah mengamankan sejumlah barang bukti di tempat kejadian perkara (TKP).
Hasil visum dari kedua korban juga menjadi pertimbangan untuk mengungkap kasus tersebut.
Baca Juga: Tiga Hari Tak Ada Kabar, Ibu dan Anak di Pontianak Timur Tewas Mengenaskan
"Masih bias seluruhnya dari fakta-fakta dan bukti yang kita temukan di lapangan masih sangat bias makanya kami masih intens dalam mengumpulkan tiap-tiap bukti yang memungkinkan ada keterkaitan dengan kasus yang dilaporkan," ujarnya.
Hingga kekinian, polisi masih melakukan indetifikasi mendalam terkait penyebab kematian korban.
"Sementara barang-barang yang kita amankan di tkp tentunya barang-barang yang juga yang nantinya akan cukup menguatkan yakni hasil visum. Kita belum tau luka-luka yang ditemukan ditubuh korban karena apa, kita masih menunggu hasil," ujarnya memungkasi.
Kontributor : Eko Susanto
Berita Terkait
-
Fakta Ngeri Tukang Jagal Pemutilasi Eks Istri Siri: Nyabu Dulu, Fauzan Kondisi Nge-Fly saat Penggal Kepala Korban
-
Geger Bule Swiss Tewas di Kosan Tanjung Priok, Korban Filip Sempat Curhat soal Cewek Misterius ke Pemilik Kos
-
Polisi Identifikasi Penemuan Mayat Tanpa Kepala di Muara Baru, Inisialnya SH
-
Detik-detik Temuan Mayat Wanita Tanpa Kepala di Muara Baru Jakut, Berawal dari Kantong Besar Mengambang
-
Ngeri! Geger Mayat Wanita Tanpa Kepala di Muara Baru Jakut, Korban Pembunuhan?
Tag
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Hore! Harga Tiket Pesawat Domestik Turun 10% Sepanjang Libur Nataru
-
Broto Wijayanto, Inspirator di Balik Inklusivitas Komunitas Bawayang
-
Bye-Bye Jari Bertinta! 5 Tips Cepat Bersihkan Jari Setelah Nyoblos
-
MIND ID Siap Guyur Investasi Rp267 Triliun Hingga 2029
-
Orang Dekat Prabowo Sebut Kenaikan PPN 12% Bakal Ditunda
Terkini
-
Kecelakaan Tragis di Jalan Trans Kalimantan: Seorang Pengendara Motor Tewas di Tempat
-
Aston Pontianak Ajak Masyarakat Meriahkan Pilkada Serentak dengan Promo Menarik dan Tantangan Kreatif
-
Banjir Kembali Rendam Desa Darit Landak, Ketinggian Air Capai 80 Centimeter
-
Ngeri! Ngaku Lihat Pria Lain di Kamar Istri, Suami di Kalbar Ngamuk Bacok 3 Orang
-
Dirut BRI Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities