SuaraKalbar.id - Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji meminta Presiden Joko Widodo terbitkan Peraturan Pengganti Perundang-Undangan atau Perppu UU Cipta Kerja. Sutarmidji minta Jokowi cabut UU Cipta Kerja.
Pernyataan itu ia tulis melalui akun facebook miliknya bernama @Bang Midji .
Langkah tersebut diambilnya demi menghindari pertentangan di masyarakat banyak agar tak semakin meluas.
Apalagi diketahui ribuan orang telah melakukan unjuk rasa di kantor DPRD Kalimantan Barat sebagai wujud menolak di sahkannya UU Cipta Kerja.
"Assalamualaikum, selamat sore, saya Gubernur Provinsi Kalimantan Barat dengan ini mohon kepada Presiden untuk secepatnye mengeluarkan Perpu yg menyatakan mencabut Omnibus Law, UU Cipta Kerja demi terhindarnya pertentangan di masyarakat dan tidak mustahil semakin meluas," tulis Sutarmidji.
Orang nomor satu di Kalbar ini juga menilai undang-undang yang baik mesti dibuat dengan rasa keadilan dan berguna untuk masyarakat.
"Undang-undang yang baik harusnya sesuai dengan rasa keadilan yang tumbuh dan berkembang dlm masyarakat," tulisnya lagi.
Sutarmidji sapaan akrabnya ini sebelumnya telah berpesan kepada massa melakui media sosialnya yang melakukan unjuk rasa agar tidak terpancing provokasi dan tetap mengikuti prosedur saat menyampaikan suara hati kepada wakil rakyat yang berada di DPRD Kalimanyan Barat.
"Bagi adik adik yang melakukan penyampaian suara hati nurani mereka berkenaan disahkannya Omnibus Law Cipta Kerja di DPRD Provinsi Kalbar. Pesan saya jaga ketertiban dan jaga aset kita bersama. Yang terbaik untuk pekerja dan masyarakat. itu juga suara kita bersama. Sampaikan tuntutan dan selaku gubernur akan meneruskan," terangnya.
Baca Juga: Demo Koalisi Rakyat Riau Sempat Ricuh, Aparat Kembali Kendalikan Situasi
Sutarmidji meyakinkan setiap kebijakan yang dibuatnya adalah untuk kepentingan masyarakat terutama masyarakat Kalbar. Dia juga meminta agar aparat keamanan tetap menahan emosi tidak melakukuan anarki terhadap massa yang melakukan demo itu.
"Saya yakinkan, setiap kebijakan pemprov yang saya ambil tetap untuk kepentingan masyarakat Kalbar. Saya berharap aparat yang mengamankan tetap lakukan dengan senyum dan ayomi," pungkasnya.
Kontributor : Eko Susanto
Berita Terkait
-
Jokowi Bohongi Publik? Eks Intelijen Ungkap Drama di Balik Pertemuan dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Bantu Gibran Bangun Papua, Prabowo Tunjuk Eks Jenderal hingga Eks Stafsus Jokowi
-
Belum Kelar Soal Ijazah Palsu, Kini Dokter Tifa Curiga Sudjiatmi Bukan Ibu Kandung Jokowi
-
Jokowi Absen di Monas Gara-gara Panas, Ini 7 Tips Lawan Cuaca Ekstrem Bagi Pasien Penyakit Kronis
-
Terpopuler Lifestyle: Heboh Kulit Jokowi-Iriana hingga Pendidikan Gibran Dikuliti Profesor Singapura
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
Terkini
-
Dukung Perekonomian Desa Sioban Kepulauan Mentawai, Sosok Ini Masuk Kelas AgenBRILink Juragan BRI
-
TPA Natabel Jannah, Persembahan Wakapolri untuk Generasi Qur'ani Pecinta Alquran
-
Adik Jusuf Kalla Tersangka, Berapa Kerugian Negara di Proyek PLTU Kalbar?
-
Surabaya Heboh! Consumer BRI Expo Tawarkan KPR Super Ringan
-
Dukung Akses Keuangan Merata, BRI Andalkan 1 Juta AgenBRILink dengan Transaksi Rp1.145 Triliun