Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Rabu, 14 Oktober 2020 | 06:05 WIB
Puting beliung hancurkan rumah di dua desa Kabupaten Barito Kuala. Ada 10 rumah yang hancur di Kecamatan Alalak. (dok BPBD)

SuaraKalbar.id - Puting beliung hancurkan rumah di dua desa Kabupaten Barito Kuala. Ada 10 rumah yang hancur di Kecamatan Alalak.

Rumah itu hancur diterjang puting beliung, Selasa (13/10/2020) pukul 17.00 Wita.

“Sudah ada 10 rumah di dua desa yang rusak akibat hujan deras disertai angin kencang yang terjadi sore. Alhamdulillah nampaknya tidak ada korban jiwa,” kata Camat Alalak Muhammad Sya’rawi, Selasa malam.

Ke-10 rumah ini tersebar di dua desa di kecamatan Alalak, 8 rumah di Desa Beringin dengan kondisi 6 rusak parah dan dan 2 rusak ringan.

Baca Juga: Cuaca Ekstrem, Ratusan Rumah di Pandeglang Hancur Diterjang Puting Beliung

Puting beliung hancurkan rumah di dua desa Kabupaten Barito Kuala. Ada 10 rumah yang hancur di Kecamatan Alalak. (dok BPBD)

Sementara 2 rumah lagi di Sungai Pitung dengan 1 rumah rusak parah dan 1 rusak ringan.

"Selain di dua desa tadi, kita dengar juga ada sejumlah bangunan yang di hantam puting beliung di kawasan jalan Trans Kalimantan depan Gerbang Batola Residen. Sekarang kita juga terus berkoordinasi dengan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Batola untuk selanjutnya bisa di turunkan segera bantuan kepada mereka yang terdampak musibah puting beliung hari ini,” pungkasnya.

Sementara itu dikonfirmasi via Whatsapp Kepala BPBD Batola Sumarno menjawab singkat, lantaran masih melakukan pendataan.

“Hingga sekarang kita masih melakukan pendataan,” singkatnya.

Di sisi lain, masih di kecamatan Alalak, berdasarkan informasi yang diterima Kanalkalimantan.com, hujan deras disertai angin kencang juga terjadi di kawasan Desa Sungai Lumbah, yang mengakibatkan beberapa tiang listrik miring dan hampir jatuh kebadan jalan.

Baca Juga: Lebih dari 2.000 Bencana Terjadi Hingga Akhir September 2020

Load More