Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Kamis, 22 Oktober 2020 | 14:44 WIB
Ilustrasi penembakan pistol (Unsplash/Max keinen)

SuaraKalbar.id - Bobi meninggal dunia karena ditembak di bagian dadanya hingga tembus ke punggung. Bobi adalah lelaki 30 tahun.

Bobi tewas ditembak, Selasa (20/10/2020) kemarin karena konflik antar lahan.

Bobi merupakan warga Kagungan Dalam, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji.

Keributan konflik antar lahan itu dipicu antara warga Kagungan Dalam, Kabupaten Mesuji dan warga Pagar Dewa, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan.

Baca Juga: Mahfud MD Plintat-plintut Bicara Kasus Papua, Bikin Publik Bertanya-tanya

Ilustrasi Penembakan (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Keribuatan terjadi di areal perkebunan sawit Blok P 42/43 milik PT Barat Selatan Makmur Investindo (BSMI), Kecamatan Panca Jaya.
"Kabarnya soal lahan. Satu warga meninggal karena tertembak oleh orang tidak dikenal," kata warga di lokasi kejadian, Rabu kemarin.

Kapolres Mesuji AKBP Alim membenarkan bahwa korban tewas tertembak akibat perslisihan antar kelompok soal lahan.

"Tadi siang terjadi perselisihan antar warga Pagar Dewa, OKI dan warga Kagungan Dalam, Kabupaten Mesuji di areal perkebunan sawit milik PT BSMI," kata Kapolres Mesuji.

Ilustrasi penembakan. (Antara)

Dari kejadian tersebut, kata Kapolres, satu korban warga Kagungan Dalam meninggal dunia akibat tertembak oleh warga Pagar Dewa.

"Setelah kejadian itu, jenazah kami bawa ke RSUD Mesuji, dan anggota kami siagakan di di lokasi," kata Kapolres.

Baca Juga: Pembunuhan Pendeta Yeremia, KontraS: Kenapa TNI Melakukan Penyangkalan?

Hingga tadi malam personil Polres Mesuji masih berjaga di areal perkebunan sawit.

"Keadaan mulai kondusif, untuk sementara penyebab peristiwa tersebut adalah saling klaim lahan. Saya menghimbau kepada masyarakat untuk sama-sama menahan diri dan jangan terpancing dengan informasi yang belum jelas kebenarannya. Serahkan permasalahan ini kepada pihak penegak hukum," kata Alim.

Load More