Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Jum'at, 23 Oktober 2020 | 06:45 WIB
Tim Labfor Polda Jateng bersama Polres Sukoharjo, Rabu (21/10/2020), melakukan olah TKP di lokasi penemuan jasad wanita terbakar di Bendosari Sukoharjo. (Solopos.com-Indah Septiyaning W.)

SuaraKalbar.id - Kepolisian akan mengungkap identitas pembunuh saudara Presiden Jokowi, Yulia. Yulia tewas dengan banyak luka, dan mayatnya dibakar di dalam mobil.

Sebenarnya polisi sudah mengantungi identitas pelaku pembunuhan saudara Presiden Jokowi, namun baru akan diumumkan, Jumat (23/10/2020).

Hal itu dikatakan Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas.

Hal ini berdasarkan hasil pemeriksaan saksi dan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Baca Juga: 7 Fakta Baru Saudara Jokowi Dibunuh, Mayat Gosong di Dalam Mobil Terbakar

Tim Labfor Polda Jateng bersama Polres Sukoharjo, Rabu (21/10/2020), melakukan olah TKP di lokasi penemuan jasad wanita terbakar di Bendosari Sukoharjo. (Solopos.com/Indah Septiyaning W.)

"Besok (hari ini) kita update kasusnya," kata Bambang, Kamis kemarin, seperti dilansir Solopos.com.

Bambang mengatakan penyidik telah memeriksa delapan saksi. Mereka merupakan keluarga dan warga di sekitar lokasi kejadian.

Dari keterangan saksi ini, polisi bisa mengidentifikasi pelaku.

Untuk kepentingan penyelidikan, Kapolres enggan membeberkan identitas pelaku. Termasuk jumlah pelaku apakah satu orang atau lebih.

"Kasus ini murni pembunuhan. Dari hasil autopsi selain luka di dahi, ada luka pukulan benda tajam dan tumpul di bagian kepala dan rahang sebelah kiri," katanya.

Baca Juga: Pengungkapan Pembunuhan Saudara Presiden Jokowi Berawal dari Kalung

Saat ditanya lebih jauh apakah ditemukan luka tusuk di tubuh korban, Kapolres mengatakan masih menunggu hasil resmi autopsi. Termasuk motif pembunuhan, Kapolres menyampaikan masih penyelidikan.

Warga melihat lokasi penemuan jasad seorang wanita yang terbakar di dalam mobil di Cendana, Desa Toriyo, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo, Rabu (21/10/2020). (ist/solopos.com)

Ia menjelaskan profil korban merupakan warga asli Kota Solo dan menikah dengan seorang dokter yang kini bertugas di salah satu rumah sakit di Wonogiri. Korban setiap hari melaju Wonogiri-Solo karena memiliki toko sandal di Gajahan, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo.

Sementara itu, Kasatreskrim, AKP Muhammad Alfan, mengatakan identitas korban kali pertama terungkap dari penelusuran kendaraan dan fisik korban. Pihak keluarga mengenali korban dari kalung yang dipakai saat ditemukan dalam kondisi terbakar.

"Jadi korban mengenakan kalung dan setelah diidentifikasi oleh pihak keluarga membernarkannya bahwa korban bernama Yulia," katanya.

Load More