SuaraKalbar.id - Nama Abussamah sangat terkenal di lingkungan pegawai negeri sipil atau PNS di Kalimantan Barat. Abussamah masuk dalam 100 nominasi Anugerah ASN tahun 2020 yang digelar Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).
Tapi penghargaan ini bukan yang pertama untuk Abussamah. Abussamah sering mendapatkan penghargaan karena sosoknya yang berprestasi.
"Alhamdulillah, saya terharu, senang dan bangga bisa masuk 40 besar PNS Inspiratif mewakili Provinsi Kalbar. Atas dukungan dan kepercayaan ini, maka saya harus bertanggung jawab dengan mengikuti kompetisi ini sebaik-baiknya," kata Abussamah di Pontianak, Selasa pagi.
Abusamah terpilih dalam 40 kandidat PNS Inspiratif tahap pertama bersaing dengan seluruh PNS se-Indonesia.
Baca Juga: Beda dengan Anies, Kasatpol PP DKI Klaim Masyarakat Makin Taat Pakai Masker
Anugerah ASN merupakan bentuk apresiasi kepada sosok yang telah memberikan kontribusinya dan sudah dirasakan langsung, baik oleh organisasi maupun masyarakat.
Terpilihnya Abussamah untuk mengikuti tahapan selanjutnya dalam Anugerah ASN ini berawal dari inisiatif rekan kerjanya, Nur Juliansah yang bertugas di Satpol PP Provinsi Kalbar, mendaftarkan Abussamah untuk diusulkan sebagai penerima Anugerah ASN 2020.
Ia menilai Abussamah sebagai sosok yang membanggakan dan menginspirasi bagi PNS lainnya.
Abussamah merupakan satu dari 100 ASN se-Indonesia yang terpilih sebagai nomine untuk bersaing menerima Anugerah ASN dari Kemenpan-RB. 100 nomine itu terbagi dalam tiga kategori, terdiri dari 40 nomine PNS Inspiratif, 30 nomine PTT Teladan, dan 30 The Future Leader. Dari masing-masing kategori itu, selanjutnya akan diseleksi lagi menjadi 10 besar.
Dukungan dari keluarga terutama orangtua, istri dan anak-anaknya menjadi penyemangat Abussamah dalam meraih prestasi sebagai ASN.
Baca Juga: Sudah Diedukasi, Ratusan Tempat Usaha di Jogja Langgar Protokol Kesehatan
Abussamah mengaku, masih ada beberapa ide yang diakui alumni STPDN ini yang belum terlaksana secara optimal, diantaranya adalah kolaborasi pemerintah daerah melalui dinas-dinasnya dengan para relawan/penggiat dan komunitas dari berbagai bidang yang umumnya digeluti anak-anak muda.
Menurut ayah dari tiga orang anak ini, masih banyak anak-anak muda yang peduli dan mau berbuat di berbagai bidang untuk mendukung program pemerintah.
Suami dari Luh Gede Suparyani itu pernah meraih beberapa seperti Inagara Award dari LAN RI pada tahun 2018 atas Inovasi Cegah Kumuh melalui Penertiban Subuh (ChiPS) yang digagasnya bersama Satpol PP.
Pada saat itu Inovasi ChiPS berhasil meraih terbaik keenam pada Kompetisi Inovasi Pasca Diklatpim (Sinopadik) yang digelar Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI.
Selain itu Abussamah juga pernah diundang mengikuti Blended Learning Course for Local Governments Human Right City Approach to Localising SDGs in Asia Pacific Region di Gwangju Korea Selatan. Pada kesempatan itu Abussamah berkesempatan memaparkan Inovasi ChiPS sebagai salah satu upaya pemerintah mewujudkan Kota Pontianak sebagai kota yang nyaman dan aman melalui Gerakan Sat Pol PP Ramah. Hal ini disaksikan langsung oleh Sekretaris Jenderal The United Cities and Local Governments Asia Pacific (UCLG ASPAC).
Tak hanya prestasi, Abussamah juga mengisi waktu di luar kedinasan dengan berbagai kegiatan, seperti tergabung dalam Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK), dan aktif dalam berbagai organisasi maupun komunitas, antara lain, Peduli Kasih Anak Kalimantan (PKAK) - Sayang Pontianak, Aksi Gabungan Relawan/Komunitas, Pontianak Sembilan Belas dan Komunitas Darah Segar (Komdas). (Antara)
Berita Terkait
-
Pemprov DKI Buka Posko Terpadu di Manggarai Usai Tawuran yang Libatkan Tiga Kelompok
-
Satpol PP Bubarkan Live Ngamen TikToker di Bundaran HI: Ganggu Ketertiban atau Ada Aturan Lain?
-
Pramono Minta Satpol PP Berantas Parkir Liar di Tanah Abang: Itu Tugasnya, Bukan Bubarkan Orang Demo
-
Kang Dedi Mulyadi Ngomel Lihat Jemuran CD di Pinggir Jalan, Ya Allah Enggak Kira-kira
-
Dongkol Anak Buah Bubarkan Demonstran Tolak UU TNI di DPR, Pramono Habis-habisan Marahi Satpol PP
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah Desain Timeless: Enak Dilihat Sepanjang Waktu, Mulai Rp 30 Jutaan
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- Selamat Tinggal Mees Hilgers, Penggantinya Teman Dean James
- 5 Alasan Honda Supra X 125 Old Masih Diminati, Lengkap dengan Harga Bekas Terbaru Juni 2025
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Mesin Diesel Harga di Bawah Rp100 Juta
Pilihan
-
Proyek Rp1,2 Triliun Kerap Bermasalah, Sri Mulyani Mendadak Minta Segera Diperbaiki
-
DOR! Dua Bule Australia Jadi Korban Penembakan di Bali, Pelaku Disebut Gunakan Jaket Ojol
-
AFPI Geram, Ajak Pelaku Gerakan Gagal Bayar Pinjol Dipolisikan Biar Ditangkap
-
3 Rekomendasi HP Murah Samsung dengan RAM 8 GB, Terbaik Juni 2025
-
Persaingan Sengit Udinese vs Bologna Rekrut Jay Idzes: Bianconeri Siapkan Rp469 M
Terkini
-
Bocah 1 Tahun 11 Bulan yang Hilang di Singkawang Ditemukan Meninggal Dunia di Depan Masjid
-
Prabowo Naikkan Gaji Hakim hingga 280 Persen: Kalau Perlu Anggaran TNI dan Polri Saya Kurangi!
-
Karhutla Landa Rasau Jaya, Tim Gabungan Berjibaku Padamkan Api di Lahan Gambut
-
Pura-pura Menstruasi, Bocah 10 Tahun Selundupkan Sabu ke Lapas Pontianak Pakai Pembalut
-
KPK Lelang 81 Barang Sitaan Korupsi, Ini Syaratnya Kalau Mau Ikutan!