SuaraKalbar.id - Di masa pandemi virus corona, PSK masih menjual jasa seks ke para pria yang butuh. Bahkan dalam semalam, mereka bisa hubungan seks dengan 3 pria.
Mereka bisa disebut sebagai cewek BO atau cewek booking alias cewek panggilan. Para cewek BO itu menjual diri lewat aplikasi social chatting MiChat.
Salah seorang cewek BO berinisial P (18) mengatakan menggunakan aplikasi Michat mengaku sudah setahun bekerja sebagai cewek BO.
Dalam sehari, dirinya bisa menerima tamu tiga orang dengan tarif bervariasi.
Baca Juga: Sekali Razia, Satpol PP Pekanbaru Amankan 52 Warga 'Ngamar'
Tarif paling murah, Rp 200 ribu untuk sekali berhubungan badan.
"Sehari dapat 3 tamu, rata-rata Rp 600 ribu sampai Rp 700 ribu sekali main," ungkapnya.
Sayang, niat mencari uang, P digerebek Satpol PP Kota Pekanbaru, pekan kemarin.
Sejumlah cewek BO atau wanita bookingan diamankan Satpol PP Kota Pekanbaru dari tiga penginapan di Pekanbaru, Minggu (1/11/2020) dini hari.
Beberapa wanita yang masih berusia di bawah umur ikut diamankan.
Baca Juga: Kena Razia Satpol PP Saat Layani Tamu, Wanita Ini Pakai Michat Buat Open BO
"Razia kita lakukan berdasarkan laporan masyarakat Kota Pekanbaru," kata Pelaksana tugas Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru Burhan Gurning.
Dikatakan Gurning, puluhan muda-mudi yang terjaring razia ini diproses dan didata, mereka boleh keluar dari kantor Satpol PP Pekanbaru jika sudah dijemput keluarga.
"Kita akan proses dan membuat surat pernyataan dan panggil orangtuanya. Kita minta orang tua nya jemput," lanjutnya.
Petugas Satpol PP merazia Hotel Parma Panam di Jalan Soebrantas. Di salah satu kamarnya, ditemukan dua wanita bookingan beserta barang bukti aplikasi Michat dan sejumlah alat pengaman.
Razia juga dilakukan di Wisma Asiatique, di dalam komplek Giant Panam. Di tempat ini juga ditemukan beberapa wanita dan pria yang bukan pasangan suami istri.
Sedangkan di salah satu kamar wisma SMR, juga ditemukan wanita bookingan yang sudah melayani tamunya. Terbukti, ada alat kontrasepsi bekas di lantai kamar.
Total, ada 52 wanita dan pria diamankan dan dibawa ke kantor Satpol PP Pekanbaru, Jalan Sudirman. Dengan rincian, 28 wanita dan 24 pria.
Berita Terkait
-
Deretan Kontroversi Andre Rosiade: Mulai dari 'Jebak' PSK hingga Kasih Lisensi Rumah Makan Padang
-
Return of Superman Hapus Klip Choi Min-hwan Usai Terseret Dugaan Prostitusi
-
Choi Min-hwan Putuskan Hiatus Imbas Dugaan Selingkuh dan Prostitusi
-
Serba-serbi Sidang P Diddy Ditunda hingga 5 Mei 2025, Sang Rapper Mau Kabur?
-
Apa Itu MiChat? Simak Pengertian, Fitur hingga Fungsi Aplikasi Hijau Ini
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Kecelakaan Tragis di Jalan Trans Kalimantan: Seorang Pengendara Motor Tewas di Tempat
-
Aston Pontianak Ajak Masyarakat Meriahkan Pilkada Serentak dengan Promo Menarik dan Tantangan Kreatif
-
Banjir Kembali Rendam Desa Darit Landak, Ketinggian Air Capai 80 Centimeter
-
Ngeri! Ngaku Lihat Pria Lain di Kamar Istri, Suami di Kalbar Ngamuk Bacok 3 Orang
-
Dirut BRI Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities