SuaraKalbar.id - Facebook dikecam karena blokir Habib Rizieq Shihab dan segala sesuatunya terkait informasi mengenai Rizieq Shihab. Pengamat media sosial Eddy Yansen menilai bahwa demokrasi sudah dirusak jika Facebook benar-benar memblokir unggahan terkait Rizieq Shihab di platform media sosial tersebut.
Sebelumnya dicurigai bahwa Facebook secara sepihak akan menghapus atau bahkan memblokir akun pengguna yang memposting soal salah satu pemimpin ormas Front Pembela Islam atau FPI tersebut.
Facebook Indonesia sendiri belum memberikan komentar terkait isu ini. Suara.com sempat mencoba memposting tentang Habib Rizieq Shihab di akun media sosial pribadi dan tidak mengalami kendala apa pun.
"(Jika benar) Ini adalah bukti bagaimana raksasa teknologi seperti Facebook dapat merugikan kehidupan berdemokrasi di sebuah negara dan bahkan berbahaya pada nilai-nilai budaya sebuah negara," kata Yansen, Rabu (11/11/2020).
Baca Juga: Anies Temui Habib Rizieq, Wagub DKI: Silaturahmi Biasa Gak Ada yang Spesial
Meski demikian ia mengingatkan bahwa media sosial seperti Facebook memang berhak menghapus atau memblokir akun yang melanggar ketentuan serta syarat yang ditetapkan.
"Mengingat isu-isu seperti ini tidak hanya hangat di Indonesia tetapi juga di US sendiri. FB kini semakin keras dan ketat dalam melakukan sortir informasi," beber Yansen.
Ia menambahkan di sisi lain publik berhak mempertanyakan apa penyebab sebuah postingan dilarang atau akun dihapus. Itu perlu dibuka secara transparan ke publik.
"Apakah nilai-nilai yang dijadikan dasar FB untuk mensuspensi akun seseorang itu sesuai dengan apa yang kita percayai dan hormati? Belum tentu," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa beberapa pengagum Rizieq Shihab tak lagi bisa menulis nama sang habib di akun Facebook mereka. Seorang pengagum Rizieq di Twitter, @PakarBlog, mengatakan bahwa banyak pengguna Facebook diblokir karena memasang foto atau video sang pemimpin FPI.
Baca Juga: Berembus Kabar Prabowo Bakal Temui Habib Rizieq, FPI: Belum Dengar
Habib Rizieq memang sedang jadi pembicaraan hangat di media sosial setelah ia kembali dari Arab Saudi pada Selasa (10/11/2020). Ribuan orang menjemputnya di bandara dan sempat menyebabkan kemacetan parah.
Berita Terkait
-
Eks Jubir FPI Buka Suara soal Drama Ijazah Jokowi, Munarman Kuliti Kesalahan Polisi, Apa Itu?
-
The Social Network Part II Resmi Digarap, Angkat Isu Facebook pada 2020-an
-
15 Tahun Berselang, Sekuel Film The Social Network Kini Siap Digarap
-
Komdigi & Polisi Sikat Habis Grup Facebook 'Fantasi Sedarah': Bagaimana Bisa Ada Konten Asusila Seperti Ini?
-
Heboh Grup FB Fantasi Sedarah, Ini 8 Cara Lindungi Anak dari Ancaman Pornografi Online
Terpopuler
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- Moto G100 Pro Resmi Debut, HP Murah Motorola Ini Bawa Fitur Tangguh dan Baterai Jumbo
- 5 HP Harga Rp1 Jutaan RAM 8/256 GB Terbaik 2025: Spek Gahar, Ramah di Kantong
- 45 Kode Redeem FF Max Terbaru 4 Juli: Klaim Gloo Wall, Bundle Apik, dan Diamond
Pilihan
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Baterai Jumbo Terbaik Juli 2025, Lebih dari 5.000 mAh
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Pasti Lancar!
-
Sekali klik! Link Live Streaming Piala Presiden 2025 Persib vs Port FC
-
7 Rekomendasi Tumbler Kekinian, Kuat Antikarat Dilengkapi Fitur Canggih
Terkini
-
Jangan Sampai Telat! Ini Cara Bayar Pajak Online Pontianak via BCA
-
7 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta: Irit, Bandel, dan Mudah Perawatan!
-
Dari Area Head hingga Remodelling Mantri, BRI Siap Tancap Gas dengan BRIvolution Phase 1
-
Bangkitkan Teh Nusantara, Begini Kisah Sukses Sila Artisan Tea Menghadapi Gempuran Produk Impor
-
Kabar Baik untuk Para Guru dan Dosen di Kalbar, Untan Kini Buka Program S3 Pendidikan!