Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Jum'at, 13 November 2020 | 21:07 WIB
Ustaz Ahong (dok Youtube)

SuaraKalbar.id - Ustaz Ahong raih Maarif Award 2020. Lelaki bernama asli Ibnu Kharish itu merupakan ustadz milenial moderat dengan aktif menyebarkan dakwah Islam wasathiyah secara digital dengan menyasar anak muda dan kelompok masyarakat perkotaan.

Ustaz Ahong mampu menghadirkan konten dakwah digital yang menerabas sekat golongan-madzhab melalui bincang syariahnya. Materi yang disampaikan itu banyak dicari kelompok-kelompok muda yang tumbuh di masa keberlimpahan informasi.

"Ibnu Kharish ini berbeda dengan apa yang dilakukan oleh situs-situs Islam yang lain," kata Dewan Juri Maarif Award 2020 Nezar Patria dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat (13/11/2020).

Bincang Syariah Ustaz Ahong, kata dia, mempunyai narasi yang berbeda dan bisa memenuhi kebutuhan para pencari informasi khususnya anak muda.

Baca Juga: Satgas Covid-19: Tak Ada Toleransi Bagi Kegiatan Politik Picu Keramaian

Dewan juri lainnya, Clara Joewono, mengatakan Ustadz Ahong dapat menyampaikan dakwah digital berorientasi pada moderatisme keagamaan yang sangat sejalan dengan visi besar Buya Syafii Maarif dengan menekankan aspek ke-Islaman, ke-Indonesiaan dan kemanusiaan.

Direktur Eksekutif Maarif Institute Abd Rohim Ghazali mengatakan penyelenggaraan Maarif Award 2020 pada Jumat menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

"Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, perhelatan Maarif Award 2020 akan dihadiri oleh kalangan terbatas dan dengan protokol kesehatan yang ketat," kata dia.

Ia mengatakan penghargaan kepada Ustaz Ahong itu melalui proses selama sepuluh bulan dengan dewan juri beranggotakan Clara Joewono, Rhenald Kasali, Gomar Gultom, Nezar Patria dan Tafsir. Melalui proses persidangan dan investigasi yang ketat akhirnya dewan juri memberikan MAARIF Award 2020 kepada Ahong.

Ustaz Ahong merupakan akademisi lulus Pondok Pesantren Babakan, Ciwaringin, Cirebon.

Baca Juga: Menengok Toleransi Kampung Tangguh Desa Kunjang di Tengah Pandemi Covid-19

Suami Wida Husniyah ini aktif mengelola situs keislaman BincangSyariah.com sebagai pemimpin redaksi. Ayah Zeroun ini mengenyam pendidikan strata satu (S1) dan duanya (S2) pada jurusan Bahasa dan Sastra Arab UIN Jakarta.

Selain itu, saat menempuh studi S1, pria kelahiran Jakarta ini juga mendalami Ilmu Hadis di Darus-Sunnah International Institute for Hadith Sciences.

Pria yang akrab disapa Ustaz Ahong di media sosial ini meminati bebeberapa bidang keilmuan, di antaranya: fikih, hadis, ilmu hadis, linguistik Arab, sastra Arab, filologi, dan sebagainya.

Di antara karyanya yang sudah dipublikasikan adalah buku Meluruskan Pemahaman Hadis Kaum Jihadis, etimologi Bahasa Arab pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, 85:fatwa Habib Salim bin Jindan; Respon terhadap Isu Sosial-Keagamaan di Indonesia Abad ke-20. (Antara)

Load More