SuaraKalbar.id - Lima pejabat dipecat dari jabatannya setelah Habib Rizieq pulang saat pandemi virus corona. Mereka terdampak acara pernikahan putri Habib Rizieq Shihab (HRS) di Petamburan, Jakarta Pusat, yang digelar pada hari Sabtu, 14 November 2020 lalu merugikan beberapa pihak.
Acara Habib Rizieq ternyata berbuntut panjang. Acara pernikahan tersebut tidak sejalan dengan komitmen pemerintah dalam penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Pada hari Sabtu itu, Rizieq Shihab membuat acara pernikahan putrinya, dan mengundang kerumunan orang di Petamburan.
Sebelumnya, Rizieq Shihab diketahui menghadiri acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Tebet, Jakarta Selatan, lalu lanjut berceramah di Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Dua kegiatan tersebut berlangsung pada hari Jumat (13/11/2020) atau satu hari sebelum acara pernikahan yang sama-sama mengundang kerumunan orang.
Tidak berselang lama dari kejadian-kejadian tersebut, ada beberapa pejabat yang dirotasi dan dicopot dari jabatannya. Penasaran siapa sajakah mereka?
Berikut daftar pejabat dicopot jabatannya karena abaikan protokol kesehatan.
1. Irjen Nana Sujana
Irjen Nana Sujana yang menjabat Kapolda Metro Jaya dimutasi menjadi Koordinator Staf Ahli Kapolri, karena Irjen Nana Sujana dinilai tidak melaksanakan perintah penegakan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19 di wilayahnya.
Kemudian posisi Kapolda Metro Jaya ditempati oleh Irjen Fadil Imran yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Jawa Timur.
Baca Juga: Wali Kota Serang Bubarkan Apel Akbar Ribuan Massa Pro Habib Rizieq
Sementara itu, menyusul pergantian tersebut, posisi Kapolda Jawa Timur diisi oleh mantan Kapolda Kalimantan Selatan, Irjen Pol Nico Afinta.
2. Irjen Rudy Sufahriadi
Irjen Rudy Sufahriadi dicopot dari jabatan Kapolda Jawa Barat terkait persoalan kedisiplinan penegakan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19. Pencopotan tersebut dilakukan berdasarkan surat telegram Nomor ST3222/XI/Kep/2020 tanggal 16 November 2020. Rudy Sufahriadi dimutasi ke Sekolah Staf dan Pimpinan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri dengan jabatan Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I.
Sementara itu, posisi Kapolda Jawa Barat akan diisi oleh Irjen Pol Ahmad Dofiri yang sebelumnya menjabat Asisten Logistik Kapolri. Dan posisi Asisten Logistik Kapolri yang kosong, diisi oleh mantan Kapolda Jambi, yaitu Irjen Pol Firman Shantyabudi.
3. Kombes Heru Novianto
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Heru Novianto juga dicopot dari jabatannya. Heru Novianto dimutasi sebagai Analis Kebijakan Madya pada Bidang Brigade Mobil Korbrimob Polri.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Adik Jusuf Kalla Tersangka, Berapa Kerugian Negara di Proyek PLTU Kalbar?
-
Surabaya Heboh! Consumer BRI Expo Tawarkan KPR Super Ringan
-
Dukung Akses Keuangan Merata, BRI Andalkan 1 Juta AgenBRILink dengan Transaksi Rp1.145 Triliun
-
Hadir di Medan, Regional Treasury Team BRI Tawarkan Solusi Keuangan Lengkap bagi Dunia Usaha
-
Hari Sungai Sedunia, BRI Satukan Generasi Muda Jaga Sungai Jaga Kehidupan