Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita
Kamis, 07 Januari 2021 | 16:51 WIB
Arak-arakan perayaan Cap Go Meh di Jakarta, Selasa (19/2). [Suara.com/Muhaimin A Untung]

SuaraKalbar.id - Lantaran masih pandemi COVD-19, tidak ada perayaan Cap Go Meh di Kota Singkawang, Kalimantan Barat tahun ini.

Segala kegiatan yang mengundang kerumunan ditiadakan di Singkawang yang masih berstatus zona oranye COVID-19. Hal itu disampaikan oleh Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie.

Dia mengatakan pihaknya meniadakan sejumlah kegiatan yang biasanya dilakukan saat Cap Go Meh.

"Pada perayaan Imlek 2572 dan Cap Go Meh 2021, kemungkinan kegiatan yang dapat mengundang banyak orang akan ditiadakan. Kegiatan yang dimaksud seperti pentas seni budaya dan pameran UMKM yang biasa digelar di Stadion Kridasana," kata Tjhai Chui Mie, di Singkawang, Kamis (7/1/2020)

Baca Juga: Banyak Kendala, RSUD Singkawang Hentikan Pemeriksaan PCR COVID-19

Begitu juga dengan  Festival Cap Go Meh dan Pawai Lampion, juga akan ditiadakan pada 28 Februari 2021 mendatang,

Namun, Tjhai Chui Mie menegaskan pihaknya akan tetap memfokuskan perayaan Imlek nanti dengan kegiatan menghias kota di beberapa ruas jalan.

Ia sudah menggelar rapat internal bersama panitia (pengurus inti) Cap Go Meh pada tanggal 1 Januari di Rumah Dinasnya terkait hal iyu.

Seorang tatung (dukun Tionghoa yang kerasukan arwah leluhur) menusukan pipiny dengan besi tajam saat beratraksi di acara perayaan Cap Go Meh di Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Sabtu (8/2). [ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang]

"Dalam rapat tersebut telah disepakati bahwa semua kegiatan yang dapat mengundang kerumunan banyak orang akan ditiadakan," ujarnya.

Namun, apabila di awal Februari nanti Kota Singkawang sudah berada di Zona Hijau, kemungkinan akan diadakan kegiatan secara kecil-kecilan saja.

Baca Juga: RSUD Singkawang Setop Layanan Tes Swab Covid-19

"Tapi apabila tidak ada perubahan zona, maka semua kegiatan yang dapat mengundang banyak orang akan ditiadakan," tegasnya.

Load More