SuaraKalbar.id - Lantaran masih pandemi COVD-19, tidak ada perayaan Cap Go Meh di Kota Singkawang, Kalimantan Barat tahun ini.
Segala kegiatan yang mengundang kerumunan ditiadakan di Singkawang yang masih berstatus zona oranye COVID-19. Hal itu disampaikan oleh Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie.
Dia mengatakan pihaknya meniadakan sejumlah kegiatan yang biasanya dilakukan saat Cap Go Meh.
"Pada perayaan Imlek 2572 dan Cap Go Meh 2021, kemungkinan kegiatan yang dapat mengundang banyak orang akan ditiadakan. Kegiatan yang dimaksud seperti pentas seni budaya dan pameran UMKM yang biasa digelar di Stadion Kridasana," kata Tjhai Chui Mie, di Singkawang, Kamis (7/1/2020)
Baca Juga: Banyak Kendala, RSUD Singkawang Hentikan Pemeriksaan PCR COVID-19
Begitu juga dengan Festival Cap Go Meh dan Pawai Lampion, juga akan ditiadakan pada 28 Februari 2021 mendatang,
Namun, Tjhai Chui Mie menegaskan pihaknya akan tetap memfokuskan perayaan Imlek nanti dengan kegiatan menghias kota di beberapa ruas jalan.
Ia sudah menggelar rapat internal bersama panitia (pengurus inti) Cap Go Meh pada tanggal 1 Januari di Rumah Dinasnya terkait hal iyu.
"Dalam rapat tersebut telah disepakati bahwa semua kegiatan yang dapat mengundang kerumunan banyak orang akan ditiadakan," ujarnya.
Namun, apabila di awal Februari nanti Kota Singkawang sudah berada di Zona Hijau, kemungkinan akan diadakan kegiatan secara kecil-kecilan saja.
Baca Juga: RSUD Singkawang Setop Layanan Tes Swab Covid-19
"Tapi apabila tidak ada perubahan zona, maka semua kegiatan yang dapat mengundang banyak orang akan ditiadakan," tegasnya.
Sementara Dewan Penasihat panitia Imlek dan Cap Go Meh Singkawang, Tjhai Leonardi mengatakan mengingat Kota Singkawang saat ini masih dalam kondisi pandemi COVID-19.
Maka semua kegiatan yang mengundang kerumunan banyak orang akan ditiadakan sesuai dengan imbauan pemerintah untuk mentaati protokol kesehatan memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
Kegiatan yang ditiadakan, seperti, hiburan rakyat dan pameran UMKM di Stadion Kridasana, Pawai Lampion dan Festival Pawai Tatung.
Namun kegiatan yang akan dilaksanakan dalam rangka menyambut dan memeriahkan perayaan Imlek 2572 dan Cap Go Meh 2021, yaitu menghias kota dengan lampion seperti di Jalan P Diponegoro, Budi Utomo, Setia Budi, Sejahtera, Niaga, GM Situt, Bundaran AI 1001, Beringin Corner, Gerbang Cap Go Meh Jalan P Diponegoro atau depan Rumah Sakit Vincentius.
"Kemudian, melakukan ritual malam Cap Go Meh (doa disertai virtual), rencana lelang secara virtual dan menghitung anggaran menghias kota," ujarnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Profil Herman, Politisi PKS Tersangka Pencabulan Anak Dilantik jadi DPRD
-
Heboh! Tersangka Pencabulan Anak Dilantik Jadi Anggota DPRD, PKS Siapkan 2 Langkah Tegas!
-
Kadernya Tersangka Pencabulan Anak Dilantik Jadi Anggota DPRD Singkawang, PKS Siapkan Sanksi
-
Ernest Prakasa Geram Tersangka 'Predator Anak' Dilantik Jadi Anggota Dewan: Gak Ada Akal Sehat
-
Bisa-bisanya Tersangka Pencabulan Anak Dilantik Jadi Anggota DPRD, Begini Respons KPU
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Kebakaran Hebat Melanda Pasar Melati di Kubu Raya, 8 Kios Hangus Terbakar
-
Kenapa Samsung S24 Ultra Mahal?
-
Kasus Korupsi BP2TD Mempawah Terus Berjalan, Polda Kalbar Pastikan Tidak Mandek
-
2 Kios di Sungai Kakap Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik
-
Ibu di Sambas Diduga Membunuh Bayi Baru Lahir, Kasus Terbongkar di Puskesmas