Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita
Jum'at, 08 Januari 2021 | 16:19 WIB
Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie [Antara]

SuaraKalbar.id - Vaksinasi Covid-19 mulai digalakkan dalam waktu dekat. Namun, Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie disebut tidak bisa divaksin Covid-19.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan dan KB Kota Singkawang, Barita P Ompusunggu.

Dia mengatakan, Tjhai Chui Mie tidak bisa disuntik vaksin karena pernah terkonfirmasi positif Covid-19.

"Orang yang sudah pernah terkonfirmasi positif Covid-19, maka tidak akan diberikan vaksin lagi. Salah satunya Wali Kota Singkawang beserta keluarga karena sudah pernah terkonfirmasi, jadi tidak divaksin lagi," ujar Barita seperti dikutip dari Antara, Jumat (8/1/2020).

Baca Juga: Jokowi: Saya Orang Pertama di Indonesia yang Akan Divaksin Covid-19

Alasan ini karena berdasarkan Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) pada Webinar Persiapan Diri dan Keluarg. Sebelum, Selama dan Sesudah Vaksinasi Covid-19 oleh dr. Fariz Nurwidya, SpP, PhD, Bidang Publikasi Ilmiah IDI Jakpus.

"Di mana pada salah satu point pembahasannya ada menyebutkan penyintas Covid-19 atau pernah terpapar virus Covid-19 tidak boleh divaksin," katanya.

Petugas Dinas Kesehatan Kota Tangerang menggelar simulasi pemberian vaksin Covid-19, Jumat (8/1/2021). [Suara.com/Alwan]

Hal ini pun dipertegas oleh Kepala Dinas Kesehatan Kalbar, Harisson, yang menjelaskan mereka yang memiliki komorbid atau penyakit bawaan atau yang sudah pernah terpapar Covid-19 tidak diberikan vaksin.

Pada jadwal vaksin tahap pertama nanti, Wali Kota Singkawang akan digantikan oleh orang lain atas pilihan Wali Kota bersama Tim Satgas Covid-19.

Tak hanya itu, vaksin Covid-19 juga tidak bisa diberikan kepada orang yang sedang menyusui dan dalam keadaan sakit berat yang disertai dengan penyakit komorbid.

Baca Juga: Bukan Adukan Kasus, Ini Tujuan Menkes Budi dan Erick Thohir Mendadak ke KPK

Load More