Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Minggu, 10 Januari 2021 | 11:41 WIB
Evakuasi korban Sriwijaya Air di JICT II (Suara.com/Adit Rianto)

SuaraKalbar.id - Pramugara Sriwijaya Air jatuh Yulian Andhika ternyata warga Sungailiat. Hal itu dipastikan Pelaksana Tugas Camat Sungailiat, Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Ramzi.

Yulian Andhika tinggal di Aircenteng dekat SDN 2 Kelurahan Srimenanti, Kecamatan Sungailiat.

"Yulian Andhika tinggal di Aircenteng dekat SDN 2 Kelurahan Srimenanti, Kecamatan Sungailiat," kata Ramzi di Sungailiat, Minggu (10/1/2021).

Yulian Andhika adalah satu dari 12 orang kru kabin dan 50 penumpang Sriwijaya Air SJ-182 yang mengalami hilang kontak dan diduga jatuh di Perairan Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

Baca Juga: SJ182 Jatuh, Ini Sederet Kecelakaan Boeing 737-500 di Seluruh Dunia

Sementara kakak perempuan korban, Emi mengaku sempat berkomunikasi terakhir dengan Yulian Andhika pada Desember 2019.

Foto-foto bawah laut pencarian puing Sriwijaya Air jatuh di Perairan Kepulauan Seribu dibagikan tim Kopaska. (KOMPAS TV)

Dia mengatakan Yulian Andhika merupakan adik bungsunya dan pernah sekolah di SDN 2 Sungailiat, SMP Negeri 1 Sungailiat serta SMK Yapensu Sungailiat.

"Saya pertama kali mendapat kabar dari keluarga yang juga kerja di salah satu maskapai penerbangan pada Sabtu (9/1/2021) sore," katanya.

Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak di Kepulauan Seribu tidak lama setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng. Situs FlightRadar24 menyebut pesawat itu kehilangan ketinggian 10 ribu kaki dalam satu menit. (Antara)

Baca Juga: Regu Penyelam Temukan Potongan Pesawat Sriwijaya Air yang Jatuh

Load More