Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita
Senin, 11 Januari 2021 | 11:09 WIB
Ilustrasi longsor [Shutterstock]

SuaraKalbar.id - Bencana tanah longsor terjadi di jalan Trans Kalimantan penghubung Provinsi Kalimantan Barat dan Kalimatan Timur, Minggu (10/1/2021) sekitar pukul 22.00 WIB.

Lokasinya tepatnya di kilometer 2 Desa Pedalaman, Kecamatan Tayan Hilir wilayah Sanggau, Kalbar.

Akibat musibah tersebut, rumah seorang warga Desa Pedalaman yang bernama Dadang rusak. Pemilik rumah juga mengalami luka ringan.

"Ada beberapa barang bisa diselamatkan, karena sudah ada bunyi kayu berderak gitu, maka Pak Dadang pemilik rumah sempat memindahkan barang-barangnya. Pak Dadang hanya luka lecet saja," ujar Kepala Desa Pedalaman Sunarto, kepada Antara, di lokasi kejadian, Senin (11/1/2021) pagi.

Baca Juga: Diguyur Hujan Deras, Jalan Penghubung Pedesaan di Garut Longsor

Adapun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Beruntung tidak ada korban jiwa akibat tanah longsor di Jalan Trans Kalimantan.

Ilustrasi longsor (Antara)

Sunarto menuturkan bencana longsor itu cukup membahayakan pengendara sebab hampir separuh badan jalan Trans Kalimantan penghubung Kabupaten Ketapang hingga Kalimantan Timur itu terkena longsor.

Pantauan Antara di lapangan, akibat longsor itu satu tiang listrik tumbang, kemudian kabel optik bawah tanah jaringan seluler ikut terputus.

Saat ini, di lokasi kejadian telah terpasang garis polisi, agar para pengendara berhati-hati saat melintas. Selain itu, ramai warga setempat mendatangi lokasi kejadian, hanya untuk melihat dari dekat dan mengabadikan kondisi tanah dan rumah yang longsor tersebut.

Di lain pihak, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sanggau, Siron mengatakan pihaknya akan mengidentifikasi atau meninjau langsung ke lokasi kejadian tanah longsor, menetapkan korban yg kena longsor serta kordinasi dengan dinas terkait untuk menangani logistik yang terkena musibah.

" Yang jelas kami akan ke lokasi kejadian, mengidentifikasi kejadian dan korban serta berkoordinasi dengan instansi lainya terkait logistik bantuan untuk korban yang terkena longsor," ungkap Siron.

Load More