SuaraKalbar.id - Vaksinasi Covid-19 tahap pertama segera dimulai di Kalimantan Barat. Vaksin rencana akan dibagikan ke tiga daerah di Kalbar mulai besok, Rabu (13/1/2021).
Sementara daerah lainya menunggu giliran. Sebab pembagian vaksin Covid-19 dilakukan secara bertahap sesuai dengan penerimaannya dari pusat.
Vaksinasi Covid-19 tahap pertama dipriotaskan untuk tenaga kesehatan yang menjadi garda depan perang melawan virus corona. Adapun total jumlah vaksin yang akan diberikan di Kalbar sebanyak 15.880 vial vaksin Sinovac.
"Termin pertama vaksin akan disitribusikan ke Kota Pontaiank Kuburaya dan Mempawah. Dengan SDM Kesehatan yang akan divaksin untuk Pontianak 5.032 orang, Kuburaya 1.726 orang dan mempawah 981orang," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kalbar, Harisson seperti dikutip dari Suarakalbar.co.id (jaringan Suara.com.)
Baca Juga: Bukan Hanya Gubernur Herman Deru, Ini 14 Orang Divaksin Covid 19 Perdana
Menurutnya, karena pemberian harus dua dosis dengan jarak lebih dari 14 hari antara dosis pertama dan kedua, maka untuk Kota Pontianak sebanyak 10.400 vial vaksin, Kuburaya 3.480 vial vaksin dan Mempawah 2 ribu vial vaksin.
"Kemenkes juga memerintahkan Dinkes untuk menyimpan stok sebanyak 2.480 vaksin digudang farmasi Dinkes Kalbar," tuturnya.
Penyerahan vaksin, dijelaskan Harisson akan diserahkan besok pada Tanggal 13 Januari 2021 dimana pendistribusian akan dikawal oleh kendaraan taktis Kodam dan Polda.
"Sesuai protap pengamanan distribusi vaksin, untuk tingkat provinsi pencanangan pemberian vaksin akan dilaksanakan 14 Januari di Pendopo Gubernur ke 10 orang pimpinan dan tokoh daerah," urainya.
Pencanangan akan dilaksanakan vaksinasi 10 orang pimpinan dan tokoh daerah terdiri dari pejabat publik Pangdam Kapolda Pimpinan DPRD Kepala BPKP dan lainnya.
Baca Juga: Tak Bisa Langsung, Catat Waktu Jeda Vaksinasi Covid-19 Pfizer
Lebih lanjut, Harisson mengharapkan seluruh Kabupaten/Kota juga melakukan pencanangan kepada minimal 10 tokoh dan pejabat didaerah masing-masing.
"Untuk tahap pertama termin kedua akan dilakukan di Februari dimana distribusi vaksin akan diserahkan ke 11 Kabupaten Kota yang ada se-Kalbar," terangnya.
Sebelumnya, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) memberikan lampu hijau untuk penggunaan vaksin Covid-19 Sinovac di tanah air.
BPOM menyatakan vaksin Covid-19 aman digunakan. Sementara MUI menyebut vaksin Covid-19 sinovac halal dan suci.
Berita Terkait
-
Momen Timses Ria Norsan-Krisantus Kurniawan Nyanyi Lagu Kegagalan Cinta saat Cabut Nomor Urut Pilkada Kalbar
-
AHY Serahkan Dukungan Kepada Cagub-Cawagub Kalbar dan Maluku Utara
-
Injury Time Pendaftaran Pilkada 2024, Ini Kandidat Jagoan Demokrat di Kalbar dan Maluku Utara
-
PNS Wanita di Kalbar Ditahan Kasus Pungli Rp4,4 Miliar, Begini Kronologi Kasusnya
-
PDIP Kalbar Beri Warning ke Prabowo: Jangan Lagi Gunakan Cara-cara Pilpres 2024 di Pilkada!
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
Terkini
-
Kasus Korupsi BP2TD Mempawah Terus Berjalan, Polda Kalbar Pastikan Tidak Mandek
-
2 Kios di Sungai Kakap Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik
-
Ibu di Sambas Diduga Membunuh Bayi Baru Lahir, Kasus Terbongkar di Puskesmas
-
Bocah 6 Tahun Ditemukan Tewas di Parit Kubu Raya, Diduga Tenggelam Karena Tidak Bisa Berenang
-
Jual Pacar via MiChat, Pria di Singkawang Ditangkap Polisi