SuaraKalbar.id - Tenaga kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soedarso Pontianak diminta jangan mencontoh kelakuan Raffi Ahmad setelah divaksin. Raffi Ahmad tidak perhatikan protokol kesehatan setelah divaksin COVID-19 sinovac.
Direktur RSUD dr Soedarso Pontianak, drg. Yuliastuti Saripawan minta semua tenaga kesehatannya patuh protokol kesehatan setelah divaksin. Ini untuk menjadi contoh yang baik untuk publik.
Senin (18/1/2021) hari ini 4 tenaga kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soedarso Pontianak divaksin COVID-19.
"Insya Allah (nakes siap divaksin), sesuai dengan kriteria. Seperti nakes yang tidak ada komorbid, belum terkonfirmasi. Karena kita banyak juga yang terkonfirmasi di sini," ujar Direktur RSUD dr Soedarso Pontianak, drg. Yuliastuti Saripawan.
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Tidak Perlu Lagi Patuhi Prokes Kalau Sudah Vaksinasi?
Menurut dia, nakes sejatinya memang harus mau divaksin. Karena nakes adalah garda terdepan.
"Nakes garda terdepan, jadi harus meningkatkan daya tahan tubuh," katanya.
Yuliastuti memastikan nakes di RSUD dr Soedarso Pontianak yang sudah divaksin tidak akan abai protokol kesehatan (prokes).
Hal ini bercermin dari kejadian Raffi Ahmad yang melepas masker dan abai prokes saat menghadiri pesta. Padahal dia adalah orang yang beruntung mendapat vaksin Sinovac.
"Saya yakin, teman-teman berbeda. Teman-teman nakes memahami betul tentang bagaimana protokol kesehatan. Karena mereka sebagai contoh. Pasti mereka memberikan contoh yang baik kepada masyarakat. Seandainya dia tidak kasih contoh (yang baik) bebannya nanti toh di rumah sakit juga, ketika ada yang sakit seperti itu," tegasnya.
Baca Juga: Usai Divaksinasi Covid-19, Ini Reaksi yang Mungkin Anda Alami
Ia juga yakin nakes di RSUD dr Soedarso Pontianak sudah betul-betul menyampaikan dan menunjukkan contoh yang baik kepada masyarakat. Hal ini, karena rutin dilakukan evaluasi.
"Salah satunya ya kalau saya bilang, evaluasi kami tidak ada makan minum di ruangan. Kalau mau makan minum, sendiri-sendiri saja. Jadi jangan lagi ada makan bersama dan lain hal sebagainya itu, sudah kita larang di rumah sakit," tutupnya.
Sebagaimana diketahui, ada 639 dari 1.139 nakes di RSUD dr Soedarso yang akan mendapat vaksin Sinovac ini.
Kontributor : Ocsya Ade CP
Berita Terkait
-
Siapa Niatus Sholihah? Ditawari Raffi Ahmad Jadi Staf Utusan Khusus Presiden usai Lulus
-
Nyali Tak Ciut Jadi Pejabat, Segini Harta Kekayaan Eko Patrio yang Santai Dilaporkan ke KPK
-
Profil dan Pendidikan Niatus Sholihah, Ditawari Raffi Ahmad Jadi Staf di Utusan Khusus Presiden
-
Ngakunya Tak Tahu, Bayaran Denny Cagur Promosi Judi Online Bisa 2 Kali Lipat Gaji Anggota Dewan
-
Tak Puas Jadi Pejabat Negara? Raffi Ahmad Keciduk Tetap Kampanye Politik
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Selamat Ulang Tahun ke-101, Persis Solo!
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
Terkini
-
Dramatis! Lansia Hilang 3 Hari di Desa Pak Utan Bengkayang, Korban Ditemukan dalam Kondisi Lemas
-
Gempa Magnitudo 2,5 Guncang Kendawangan, Kabupaten Ketapang
-
Polda Kalbar Gerebek Kampung Beting, Ungkap Sarang Judi Online dan Pengguna Narkoba
-
BRI Fellowship Journalism 2025 Diapresiasi Dewan Pers
-
Kalbar Terima Hibah Rp1 Triliun dari Green Climate Fund untuk Pelestarian Hutan