SuaraKalbar.id - Sejumlah wilayah di Kalimantan Barat terendam banjir. Akibatnya, PLN terpaksa memadamkan 52 gardu distribusi untuk menjaga keselamatan jiwa warga karena banjir Kalbar.
Pemadaman tersebut menyebabkan 7.477 pelanggan tidak dapat menikmati listrik. Setelah kurang lebih sepekan berjibaku dengan banjir, akhirnya PLN berhasil menyalakan kembali listrik di seluruh kawasan yang terdampak banjir Kalbar.
"Pemadaman ini sejatinya terpaksa kami lakukan untuk menjaga keselamatan jiwa warga. Saat ini aliran listrik di seluruh kawasan yang kemarin terdampak banjir sudah berhasil dinyalakan. Warga sudah dapat menikmati listrik dan beraktivitas secara normal kembali," ujar General Manager PLN Kalbar, Ari Dartomo, Kamis (21/1/2021).
Upaya evakuasi dan recovery secara bertahap, kata Ari, terus dilakukan sambil menunggu debit air surut dan memastikan jaringan listrik benar-benar kering serta aman untuk dapat dialiri listrik.
Baca Juga: Gerak Cepat PLN Pulihkan Kelistrikan Pasca Gempa di Majene dan Mamuju
Untuk proses evakuasi dan recovery pasca banjir itu, dengan menurunkan sekitar 65 orang petugas yang tersebar di seluruh unit layanan yang terdampak banjir.
"Terakhir pada Rabu kematin, pukul 16.30, kami nyalakan satu buah gardu distribusi yang terdapat di Dusun Senabah, Desa Semanga Kabupaten Sambas. Karena lokasi desa yang sulit dijangkau dan kondisinya kemaren masih terendam banjir," ungkap Ari.
Sementara itu, Karsono, Kepala Desa Seluas di Kabupaten Bengkayang, mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada PLN yang telah bergerak cepat dalam mengamankan pasokan listrik pascabanjir yang melanda di beberapa lokasi di Desa Seluas.
Ia mengaku upaya PLN dalam mengamankan aliran listrik pasca banjir cukup cepat dan tepat, sehingga tidak ada korban jiwa akibat tersengat listrik.
"Koordinasi yang dilakukan oleh petugas PLN dengan aparat dan tokoh masyarakat yang berada di posko-posko tanggap darurat banjir juga cukup baik. Sehingga upaya evakuasi dan proses pernomalan aliran listrik berjalan dengan aman dan lancar," kata Karsono.
Baca Juga: Pelihara Burung Kasturi Kepala Hitam, Pria Mempawah Diciduk
Kontributor : Ocsya Ade CP
Berita Terkait
-
Daftar Kontroversi Ade Armando yang Jadi Komisaris PLN Nusantara Power
-
Kalimantan Barat Siap Jalankan Proyek Adaptasi dan Mitigasi Iklim hingga 2032
-
Kenapa Ade Armando Jadi Komisaris PLN Nusantara Power?
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
-
Ade Armando Benarkan Dirinya Ditunjuk Jadi Komisaris PLN NP
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
Terkini
-
Surat Perjalanan Istri Menteri UMKM Tuai Sorotan, Maman Abdurrahman Beri Penjelasan ke KPK
-
Pemutihan Pajak Kendaraan di Kalbar Dimulai: Bebas Denda, Diskon Hingga 50%!
-
BRI Komitmen untuk Perkuat Kontribusi terhadap SDGs dengan Berbagai Pencapaian
-
Tangguh Hadapi Persaingan, UMKM Kuliner Binaan BRI Ekspansi ke Pasar Internasional
-
Gandeng CIC Untan, Aston Pontianak Gelar 'Fun Chem 2025', Liburan Seru dan Edukatif untuk Anak-anak