SuaraKalbar.id - Pemilik sanggar tari di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat berinsial JP terpaksa berurusan dengan pihak berwajib setelah diduga melakukan tindak pencabulan kepada murid-muridnya yang masih di bawah umur.
Pelaku kini ditangkap Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Bengkayang. Kapolres Bengkayang, AKBP NB Dharma menyebut JP melakukan aksi bejat itu kepada anak didiknya di sanggar tari yang berdiri sejak 2015.
"Modus pelaku dengan membujuk rayu korban dan mengiming-imingi pengobatan alternatif berupa ritual berkunci batin," jelas Dharma saat press release di Aula Tunggal Panaluan Mapolres Bengkayang, pada Kamis (21/1/2021).
Para korban kata Dharma, yang merupakan pelajar SMP dan SMA ini tidak mengetahui apa yang dimaksud ritual berkunci batin. Namun, JP terus mendesak dan menakut-nakuti para korban.
Baca Juga: Bejat! Eks Anggota DPRD dari PAN Cabuli Putri Sendiri Saat Istri Sakit
"Jadi, pelaku bilang kepada setiap korban bahwa memiliki penyakit yang harus segera disembuhkan. Jika dibiarkan, penyakit tersebut bisa bertambah parah seiring berjalannya waktu," beber Dharma.
Pelaku menakut-nakuti korban satu per satu melalui pesan singkat di WhatsApp. Sehingga, korban yang merasa takut kemudian mendatangi rumah pelaku untuk melakukan pengobatan.
Pelaku juga telah mengatur sedemikian rupa jadwal bertemu dengan tiap-tiap korbannya untuk melakukan ritual berkunci batin tersebut. Aksi pelaku ini dilakukan saat istrinya tidak berada di rumah.
Kepada para korban, lanjut Dharma, pelaku mengatakan bahwa berkunci batin memiliki khasiat untuk mengusir perbuatan jahat seperti santet, sihir, dan sebagainya.
Selain itu pelaku juga mengiming-imingi bahwa ritual itu dapat mensucikan atau membersihkan badan dari hal-hal kotor.
Baca Juga: PLN Matikan 52 Gardu Listrik karena Banjir Kalbar
"Manfaat lainnya yang disampaikan pelaku, berkunci batin bisa untuk dijauhkan dari orang-orang jahat. Serta untuk menghilangkan berbagai penyakit,” ujar Dharma.
Ketika kesempatan itu datang, pelaku mulai menyuruh satu per satu korban untuk datang dan masuk ke rumahnya demi melakukan ritual berkunci batin.
"Jadi, korban ini diminta berdoa sambil memegang beras kuning di depan sebuah pantak (patung kayu belian) yang berada di ruang tamu rumahnya," cerita Dharma.
Setelah itu, pelaku membakar kemenyan dan dupa. Korban kemudian disuruh menghirup dalam-dalam asap dari pembakaran kemenyan dan dupa. Dengan dalih, agar proses pembersihan badan berjalan lancar.
Setelah itu, korban akan merasa pusing dan diminta untuk masuk ke kamarnya dengan keadaan tanpa busana. Korban kemudian diminta berbaring di kasur dan badan korban ditutupi menggunakan kain sarung.
Saat itulah pelaku menempelkan daun sirih di area kemaluan korban. Setelah itu pelaku memperlihatkan sebuah tengkuyung yang telah disiapkan pelaku. Seolah-olah tengkuyung ini keluar dari kemaluan korban.
"Selain itu pelaku juga memegang payudara korban sembari memegang sebuah batu yang seakan-akan batu itu keluar dari payudara korban,” beber Dharma.
Saat ini, pelaku masih ditahan dan diperiksa. Hasil pemeriksaan, perbuatan pencabulan yang dilakukan tersangka terjadi dalam rentang waktu Agustus 2020 sampai Januari 2021.
Atas perbuatannya, pria yang merupakan satpam di salah satu hotel ini dijerat Undang-undang tentang Perlindungan Anak. Ancaman hukumannya yakni penjara selama 15 tahun.
Kontributor : Ocsya Ade CP
Berita Terkait
-
Geram Komisi III DPR RI, Polisi Tangguhkan Guru Cabul di Bandar Lampung dengan Jaminan Sertifikat Tanah
-
Modal Cuma-Cuma dari Astra, Warga Gang Durian Bertahan Budidaya Ikan Nila Meski Tantangan Menghadang
-
Bejat! Pimpinan Ponpes di Jambi Cabuli 11 Santri dan 1 Santriwati, Begini Modusnya
-
Pelatih Futsal Cabuli Anak Didiknya, Diiming-imingi Tidak Dikeluarkan dari Tim
-
Bejat! Guru Cabuli Siswi SD di Kelas saat Les, Dani Kini jadi DPO Polres Jaksel
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Terkuak! Ini Sosok Striker Keturunan yang Segera Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Punya Darah Medan!
-
Batubara Ekspor Sumber Global Energy Dikomplain Vietnam karena Tak Sesuai Nilai Kalori
-
Harga Emas Antam Hari Ini Terpeleset Jatuh Rp30.000, Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Meski Diupayakan, Menhub Tak Jamin Harga Tiket Pesawat Turun Jelang Nataru
-
Derbi Keturunan! Julian Oerip Cetak Gol Saat AZ Bantai Samuel Silalahi di UEFA Youth League
Terkini
-
BRI Fellowship Journalism 2025 Diapresiasi Dewan Pers
-
Kalbar Terima Hibah Rp1 Triliun dari Green Climate Fund untuk Pelestarian Hutan
-
Sutarmidji Sindir Pesaing di Debat Kedua Pilgub Kalbar, Tekankan Pentingnya Pahami Aturan Tata Kelola Pemerintahan
-
Viral Kakek 65 Tahun Dianiaya Gegara Sengketa Lahan di Kubu Raya
-
Skandal Manipulasi Nilai Guncang Pemilihan Ketua Jurusan di Untan