SuaraKalbar.id - Metode baru diterapkan Dinas Kesehatan Kota Pontianak untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19.
Kini, tenaga kesehatan (nakes) tak perlu menunggu sma atau pesan singkat dari aplikasi. Sebab, nakes akan dipanggil secara manual untuk menerima vaksin Covid-19 sinovac.
Hal itu disampaikan oleh Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Sidiq Handanu.
"Sebelumnya tenaga kesehatan yang akan divaksinasi harus menunggu pemanggilan melalui pesan singkat atau aplikasi PCare, kini guna mempercepat prosesnya (vaksinasi) maka kami menerapkan secara manual saja,"ujarnya di Pontianak, Kamis (28/1/2021).
Dia menjelaskan, panggilan secara manual mulai diterapkan pada minggu kedua, yakni para tenaga kesehatan itu cukup mendatangi fasilitas kesehatan dengan cukup membawa KTP Elektronik untuk dilakukan vaksinasi Covid-19.
"Dengan sistem manual tersebut, maka tenaga kesehatan yang bisa melakukan atau untuk divaksinasi dalam sehari bisa sebanyak 500 orang," ujarnya.
Dia berharap, dengan diterapkannya model manual itu, maka ditargetkan tahapan vaksinasi para tenaga kesehatan di Kota Pontianak bisa selesai pertengahan Februari 2021 mendatang.
Data Dinkes Kota Pontianak mencatat, dari tanggal 14 hingga 27 Januari 2021, yang hadir untuk divaksinasi sebanyak 2.482 orang tenaga kesehatan, dari jumlah itu sebanyak 1.657 orang yang layak divaksinasi atau sebanyak 825 yang tidak layak divaksinasi karena mengalami penyakit bawaan atau sudah pernah terpapar Covid-19.
Sidiq menambahkan, pemerintah pusat menargetkan sebanyak 4.635 tenaga kesehatan di Kota Pontianak dilakukan vaksinasi, sementara data pihaknya ada sebanyak 5.500 orang tenaga kesehatan.
Baca Juga: Suntik 58 Ribu Nakes per Hari, Menkes Budi Yakin Vaksinasi Sesuai Jadwal
"Untuk sementara kami menggunakan target dari pusat, dan sebenarnya berapapun akan divaksin, karena nantinya juga semua penduduk di vaksin," ujarnya.
Menurut dia, untuk tahap pertama semua orang yang bekerja di faskes (fasilitas kesehatan) baik di lingkungan pemerintah maupun swasta, mulai dokter, perawat, bidan, tenaga admin, satpam, mahasiswa menjadi target yang divaksin Covid-19. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Adik Jusuf Kalla Tersangka, Berapa Kerugian Negara di Proyek PLTU Kalbar?
-
Surabaya Heboh! Consumer BRI Expo Tawarkan KPR Super Ringan
-
Dukung Akses Keuangan Merata, BRI Andalkan 1 Juta AgenBRILink dengan Transaksi Rp1.145 Triliun
-
Hadir di Medan, Regional Treasury Team BRI Tawarkan Solusi Keuangan Lengkap bagi Dunia Usaha
-
Hari Sungai Sedunia, BRI Satukan Generasi Muda Jaga Sungai Jaga Kehidupan