SuaraKalbar.id - Puluhan pekerja migran Indonesia (PMI) dipulangkan ke Tanah Air dengan dibantu oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Kuching, Sarawak, Malaysia.
Mereka yang dipulangkan termasuk dua ibu dan bayinya yang baru dilahirkan,masing-masing berusia dua minggu dan satu minggu.
Pemulangan ini bersaman dengan PMI lainnya yang bermasalah dan kena deportasi di Malaysia. Hal itu dibenarkan oleh Kepala KJRI Kuching, Yonny Tri Prayitno.
"Mereka ini kami bantu pemulangannya bersama deportasi terhadap 31 orang WNI/PMI bermasalah lainnya melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong yang ada di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat," kata di Sanggau, Jumat (29/1/2021)
Baca Juga: 7 Orang Meninggal Karena Covid-19 di Malaysia Dalam 24 Jam, Indonesia?
Menurutnya, sebelum dipulangkan ketujuh orang tersebut ditampung di rumah perlindungan KJRI Kuching, kemudian setelah persyaratannya lengkap baru dipulangkan ke Indonesia melalui PLBN Entikong.
Adapun 31 orang WNI/PMI bermasalah yang dipulangkan terdiri dari 20 orang laki-laki dan 11 orang wanita.
"Pemulangan ke-38 WNI/PMI tersebut berjalan lancar. Sebelum keberangkatan mereka telah menjalani tes cepat serta pelaksanaan pemulangan mengikuti protokol kesehatan yang berlaku," katanya.
Di PLBN Entikong para PMI diterima dan diproses pemulangannya oleh Satgas Pemulangan PMI, Imigrasi, KKP dan pihak-pihak terkait lainnya.
"Proses pemulangan ke-38 WNI/PMI tersebut dapat terlaksana berkat kerja sama yang baik antara KJRI Kuching dengan pihak Imigrasi Sarawak, Pos CIQ Tebedu serta Pihak-pihak terkait di PLBN Entikong," kata Yonny.
Baca Juga: Lindungi PMI, Pemerintah Siapkan Sistem Penempatan Satu Kanal Pekerja
Berita Terkait
-
Pesona Retro Motor Listrik: SM Sport E Classic, Super Cub Versi Zero Emission
-
Fans Malaysia Iri dengan Pemain Keturunan Timnas Indonesia: Lancar Nyanyi Lagu Tanah Airku
-
Perbandingan Ranking FIFA Indonesia vs Malaysia, Tetangga Semakin Tertinggal
-
BREAKING NEWS! Bukan Luis Milla, Persis Solo Rekrut Eks Pelatih Sukses Timnas Malaysia?
-
DK PBB Gagal Sahkan Gencatan Senjata Gaza, Malaysia Beri Kecaman Keras
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Dirut BRI Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Polda Kalbar Perketat Pengawasan Politik Uang Jelang Pilkada Serentak 2024
-
Golkar Kalbar Gelar Sayembara Tangkap Pelaku Politik Uang di Pilgub 2024
-
Kebakaran Hebat Melanda Pasar Melati di Kubu Raya, 8 Kios Hangus Terbakar
-
Kenapa Samsung S24 Ultra Mahal?