SuaraKalbar.id - Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kabupaten Kayong Utara (KKU), Kalimantan Barat buka suara terkait anggapan daerahnya tak serius menangani Covid-19.
Bambang mengklaim, Tim Satgas penanganan covid-19 Kayong Utara terus berusaha semaksimal mungkin dan memastikan masyarakat menaati protokol kesehatan sampai menjaga ketat pintu masuk Kayong Utara.
Dia menyebut pihaknya sudah mengirimkan sampel swab ke Dinas Provinsi Kalimantan Barat meski belum memenuhi target yang diharapkan.
"Minggu pertama kami kirim 2 sampel, minggu ke dua, 59 sampel, minggu ke tiga 27 sampel dan minggu keempat 58 sampel jadi totalnya 149 sampel dalam Bulan Januari 2021," ujarnya seperti dikutip dari Suarakalbar.co.id (jaringan Suara.com).
Baca Juga: Gerindra Minta Jokowi Kaji Ulang Libur Lebaran, Mau Dipotong Lagi?
Menurut Bambang, keberhasilan penanganan Covid-19 tidak bisa hanya dilihat dari jumlah pengiriman sampel swab namun jumlah kasus harus juga menjadi indikator keberhasilan.
"Pernah nggak Kadiskes Provinsi menghitung berapa banyak sih warga Kayong Utara yang dirawat karena Covid-19 di rumah sakit rujukan di Kalbar? Saae kira nggak ada satupun bupati yang tidak serius dalam menangani pandemi ini," sambungnya.
Di sisi lain, dia mengapresiasi dukungan dan perhatian khusus pemerintah provinsi terhadap penanganan penyebaran virus covid-19 di Kayong Utara.
Namun antara Kadis kesehatan dengan Gubernur Kalbar perlu diluruskan terkait data sample swab yang dikirim Kayong Utara.
"Kadiskesprov-nya mungkin tidak menyampaikannya ke pak gubernur terkait data sample swab Kayong Utara," ujar Bambang.
Baca Juga: Update Covid-19 Global: Infeksi Harian Indonesia Jadi Tertinggi di Asia
Lebih jauh, dia berharap kerja sama dan komunikasi dengan pemerintah tetap berjalan baik supaya bisa mengatasi pandemi Covid-19.
Pun bila ada daerah yang dinilai kurang menangani Covid-19, kata dia perlu diberi dukungan.
"Seumpama ada kabupaten yang dinilai kurang baik, harusnya ditanyakan penyebab nya kenapa, terus disupport bukan malah disemprot," terang Bambang.
Sebelumnya, Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji angkat bicara terkait kasus Covid-19 di daerahnya yang belum mereda.
Dia menilai beberapa daerah mulai kendor mengirimkan sampel swab ke Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar. Hal itu mempengaruhi upaya penanganan Covid-19.
Padahal dengan mengirimkan sampel swab warga bisa digunakan untuk mengetahui keterjangkitan akan virus corona.
Dia menyoroti Kabupaten Kayong Utara dan Mempawah yang dianggap pengiriman sampel swabnya menurun drastis.
Sementara di Kabupaten Bengkayang, dia menyebut terjadi penurunan kasus Covid-19 selama lima hari terakhir.
"Karena dikirim 100 sampel dan dari sample yang dikiim ditemukan keterjangkitan tak sampai 10 persen di Bengkayang daan Sambas juga. Kalau KKU (Kabupaten Kayong Utara) tidak bisa diprediksi karena Swab untuk Covid tidak ada," ungkap Gubernur Kalbar Sutarmidji seperti dikutip dari SuaraKalbar.co.id, Kamis (21/1/2021).
Berita Terkait
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Modal Cuma-Cuma dari Astra, Warga Gang Durian Bertahan Budidaya Ikan Nila Meski Tantangan Menghadang
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
-
Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Manjakani Rilis Single Berlayar sebagai Pembuka Menuju Album Baru
-
Beras Berstiker Ria Norsan-Krisantus Kurniawan Ditemukan di Sambas, Relawan Midji-Didi Laporkan ke Bawaslu
-
Dramatis! Lansia Hilang 3 Hari di Desa Pak Utan Bengkayang, Korban Ditemukan dalam Kondisi Lemas
-
Gempa Magnitudo 2,5 Guncang Kendawangan, Kabupaten Ketapang
-
Polda Kalbar Gerebek Kampung Beting, Ungkap Sarang Judi Online dan Pengguna Narkoba