SuaraKalbar.id - Uji coba pembelajaran tatap muka akan dilakukan di Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) dalam waktu dekat.
Namun uji coba ini tidak berlaku untuk semua sekolah di Kota Khatulistiwa.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak mengumumkan uji coba pembelajaran tatap muka dilakukan untuk kelas 9 SMP di sejumlah sekolah.
"Itupun hanya kelas XI, dan juga baru dilakukan hanya satu SMP di tiap kecamatan atau hanya di enam SMP saja," kata Kepala Diknasbud Kota Pontianak Syahdan Lazis di Pontianak, Rabu.
Baca Juga: Masa PTKM Diperpanjang, Pembelajaran Tatap Muka di Sleman Kembali Ditunda
Sementara terkait para guru atau siswanya akan dilakukan tes usap atau divaksinasi COVID-19 terlebih dahulu, pihaknya menyerahkannya kepada Dinkes Kota Pontianak.
"Kalau tidak ada halangan, besok Dinkes Kota Pontianak baru akan melakukan sosialisasi terkait vaksinasi COVID-19 kepada para guru SMP yang akan dilakukan ujicoba belajar tatap muka tersebut," ungkapnya.
Syahdan menambahkan, keputusan pembukaan belajar tatap muka tetap akan menunggu izin atau persetujuan dari Ketua Satgas COVID-19 Kota Pontianak, yakni Wali Kota Pontianak.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Sidiq Handanu menyatakan hingga saat ini sudah sebanyak 3.373 tenaga kesehatan yang dilakukan vaksinasi COVID-19 di kota itu.
"Sebanyak 3.373 nakes yang telah divaksinasi itu, terhitung sejak dimulainya vaksinasi tanggal 14 Januari hingga saat ini 1 Februari 2021," katanya.
Baca Juga: Diciduk Pakai Knalpot Racing, Jawaban Pemuda Pontianak Bikin Tepuk Jidat
Dia menjelaskan, dari sebanyak 5.123 orang yang untuk divaksinasi, sebanyak 3.373 yang layak divaksinasi, sementara sisanya 1.750 tidak layak untuk divaksinasi karena ada penyakit bawaan dan belum lolos skrining sehingga masih menunggu lolos baru akan dilakukan vaksinasi.
"Alhamdulillah hampir semua nakes sudah hadir dan mendaftar untuk dilakukan vaksinasi, baik untuk tahap pertama dan tahap kedua juga sudah berjalan yang ditargetkan selesai pertengahan Februari 2021," ujarnya. (Antara).
Berita Terkait
-
Ironi Bikin Elus Dada, Pemantau Pendidikan Bongkar Penyebab Masih Banyak Siswa SMP Belum Bisa Baca
-
Otak Pemerkosa yang Bunuh Siswi SMP di Palembang Divonis Ringan, Keluarga Korban Kecewa
-
Pentingnya Edukasi Keuangan untuk Siswa SMP, Bisa Bantu Capai Kesejahteraan Finansial di Masa Depan
-
Gilir Siswi SMP yang Jasadnya Dibuang ke Kuburan Cina, Eksepsi 4 ABG Pembunuh AA Ditolak Hakim, Apa Alasannya?
-
Hasil Riset Bongkar Bobroknya Sistem Pendidikan, Ferry Irwandi Temui Banyak Siswa SMP Tak Bisa Baca: Dada Gue Sesak!
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Manjakani Rilis Single Berlayar sebagai Pembuka Menuju Album Baru
-
Beras Berstiker Ria Norsan-Krisantus Kurniawan Ditemukan di Sambas, Relawan Midji-Didi Laporkan ke Bawaslu
-
Dramatis! Lansia Hilang 3 Hari di Desa Pak Utan Bengkayang, Korban Ditemukan dalam Kondisi Lemas
-
Gempa Magnitudo 2,5 Guncang Kendawangan, Kabupaten Ketapang
-
Polda Kalbar Gerebek Kampung Beting, Ungkap Sarang Judi Online dan Pengguna Narkoba