SuaraKalbar.id - Seorang wanita penjual sayur tewas secara mengenaskan di kebun sagu, Desa Madusari, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Minggu (7/2/2021).
Korban yang bernama Mahriyah dibunuh oleh kerabatnya sendiri berinisial SA karena masalah utang .
Pelaku menghabisi nyawa korban karena sakit hati ditagih utang. Dia ditangkap di kediamannya di Kecamatan Sungai Raya.
Kepala Kepolisian Resort Kubu Raya, AKBP Yani Permana membenarkan bahwa SA sudah diamankan. Saat ini, penyidik sedang melakukan proses proses penyidikan. "Sudah (diamankan), sedang on proses sidik," kata Yani saat dihubungi wartawan, Rabu (10/2/2021).
Baca Juga: Duel Habis Pesta Miras, Kadek Sutarjana Tewas Kepala Penuh Luka
Kepada polisi, SA mengakui telah melakukan tindak pidana pembunuhan terhadap korban dengan menggunakan dua jenis senjata tajam.
Dia mengaku membunuh Mahriyah karena sakit hati kepada korban yang telah menghinanya saat menagih utang. Di mana SA memiliki utang kepada korban yang belum dibayar kurang lebih empat tahun.
Karena hinaan itu, membuat SA merasa sakit hati dan merencanakan pembunuhan. SA menunggu korban di Jalan Parit Mas. Jalan yang setiap hari dilewati korban saat berjualan sayur ke kampung-kampung.
Pada saat korban hendak pulang ke rumahnya, SA menunggu di pertengah hutan jalan tersebut. Saat bertemu korban, SA langsung melakukan aksinya dengan melalukan pemukulan.
Korban saat itu lari ke dalam hutan. Pada saat korban masuk ke dalam hutan sagu, SA langsung membunuh korban menggunakan dua jenis senjata tajam.
Baca Juga: Pesta Tuak Berujung Duel Maut, Kadek Tewas Kepalanya Dipentung Pakai Kayu
Sebelumnya, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Kubu Raya, AKP Jatmiko mengatakan, bahwa dalam menangani kasus ini, pihaknya tidak melakukan autopsi terhadap jasad korban.
"Dari hasil visum luar ditemukan luka akibat benda tajam dan tumpul di bagian kepala. Sehingga terhadap jasad korban tidak diotopsi, hanya dilakukan visum luar, karena sudah bisa ditentukan penyebab kematiannya," ungkap Jatmiko.
Kemudian, SA menutupi jasad korban yang ada di parit dalam hutan itu dengan daun sagu kering. SA langsung membuang barang-barang milik korban ke dalam hutan.
Kontributor : Ocsya Ade CP
Berita Terkait
-
Sebelum Diperkosa dan Dibunuh, Jessica Sempat Ditawari Rp 200 Ribu Oleh Sopir Travel
-
Jessica Sollu Diperkosa Lalu Dibunuh Sopir Travel, Jasadnya Dibuang ke Jurang
-
Kecewa Tidak Lulus Ujian, Siswa di China Tikam Murid Lain: 8 Orang Tewas 17 Luka-luka
-
Menguak Sisi Gelap Masyarakat Elitis dalam Novel Ferris Wheel at Night
-
Anjing Setia Bantu Tangkap Pembunuh Pemiliknya di Texas
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Polda Kalbar Perketat Pengawasan Politik Uang Jelang Pilkada Serentak 2024
-
Golkar Kalbar Gelar Sayembara Tangkap Pelaku Politik Uang di Pilgub 2024
-
Kebakaran Hebat Melanda Pasar Melati di Kubu Raya, 8 Kios Hangus Terbakar
-
Kenapa Samsung S24 Ultra Mahal?
-
Kasus Korupsi BP2TD Mempawah Terus Berjalan, Polda Kalbar Pastikan Tidak Mandek