SuaraKalbar.id - Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie disuntik vaksin Covid-19. Padahal sebelumnya, dia disebut tidak dapat divaksin lantaran sempat positif corona.
Tjhai Chui Mie pun mengungkap alasan akhirnya divaksin Covid-19. Ia mengaku merujuk pada aturan baru Kemenkes.
"Aturan baru Kemenkes bagi orang yang pernah terkonfirmasi setelah tiga bulan bisa dilakukan vaksinasi, karena itu saya baru bisa divaksin hari ini," ujarnya seperti dikutip dari Antara.
Tjhai Chui Mie menjalani vaksinasi Covid-19 bersama sejumlah pejabat pemerintah Singkawang. di kompleks Kantor Wali Kota, Senin (15/2/2021).
Baca Juga: Positif Covid-19, Uya Kuya Takut Meninggal
Dia menegaskan kalau vaksin Covid-19 yang disuntikkan kepada para pejabat pemerintah sama dengan vaksin yang akan disuntikkan kepada warga.
"Kami divaksin dulu supaya masyarakat percaya kalau vaksinasi yang dilakukan tidak kenapa-kenapa," katanya.
Oleh karenanya, dia meminta warga untuk tetap tenang dan tak perlu takut.
"Saya berharap kepada seluruh masyarakat Kota Singkawang untuk tidak takut divaksin jika vaksinnya sudah datang," katanya.
Setelah vaksinasi pada perwakilan pejabat pemerintah dan tenaga kesehatan selesai, pemerintah kota akan melakukan vaksinasi pada para petugas yang bekerja di bidang pelayanan publik serta kelompok masyarakat yang lain.
Baca Juga: Hore! WNI Dapat Vaksin COVID-19 Gratis di Malaysia
"Untuk masyarakat nanti akan ada petugas yang menghubungi kapan bapak/ibu untuk divaksin," ujar Tjhai Chui Mie.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan dan KB Singkawang Barita P Ompusunggu mengatakan vaksinasi pada masyarakat umum kemungkinan dilakukan mulai April 2021.
Ia menjelaskan, vaksinasi merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan ketahanan tubuh terhadap Covid-19.
"Ibarat kita pakai payung saat hujan. Kan tidak semuanya badan kita basah, mungkin hanya kaki kita saja yang basah. Artinya, perlindungan kita lebih kuat jika divaksin," katanya.
Berita Terkait
-
Seorang Dokter di Inggris Coba Bunuh Pasangan Ibunya dengan Vaksin COVID-19 Palsu!
-
Pesta Seks Selama Pandemi dan Kebohongan Vaksin Covid-19, Dokter di New York Terancam Penjara!
-
Kemenkes Bantah Adanya Detoksifikasi Vaksin Covid-19, Definisinya Beda Jauh
-
Pakar Minta Ada Kajian Lebih Dalam Terkait Efek Vaksin Covid-19 AstraZeneca
-
Vaksin Covid-19 AstraZeneca Ditarik dari Peredaran di Seluruh Dunia
Tag
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
-
Pakai AC di Kelas, Orang Tua Murid Keluhkan Iuran Rp 20 Ribu untuk Bayar Listrik di SMA Negeri 1 Bontang
-
KPU Kaltim Pastikan Debat Ketiga Berlangsung Kondusif, Aturan Diperketat
-
Kekerasan di Paser: Polda Kaltim Buru Pelaku, JATAM Desak Cabut Izin PT MCM
Terkini
-
2 Pendulang Emas Tewas Tertimbun Tanah di Perkebunan Sawit Kapuas Hulu
-
Gagal Beraksi! 2 Pengedar Diciduk di Kubu Raya
-
Tragis! Pejalan Kaki Tewas Tertabrak Motor di Adisucipto Kubu Raya
-
Gara-Gara Lupa Kunci Stang, Mio GT Raib Digondol Maling di Kubu Raya
-
8 Pesona Tarian Khas Kalimantan Barat: Sebuah Perjalanan Menuju Jiwa Borneo