SuaraKalbar.id - Ribuan amunisi sisa yakni operasi militer penumpasan Pasukan Gerilya Rakyat Sarawak (PGRS) dan Pasukan Rakyat Kalimantan Utara (Paraku) ditemukan di Landak, Kalimantan Barat.
Tak hanya amunisi, ditemukan juga mortir dan bahan peledak tragedi pembantaian yang terjadi di era Orde Baru tersebut.
dan langsung diamankan oleh pemerintah Kecamatan Air Besar bersama aparat Polri dan TNI.
"Senjata dan amunisi yang dievakuasi yakni 185 amunisi senjata laras panjang, 1.098 amunisi laras pendek, 8 pucuk senjata api laras panjang dan 20 mortir, 18 granat serta 1 TNT," kata Camat Air Besar, Mohammad Ivan Zulfisani, Jumat.
Baca Juga: Heboh! Bom Mortir Jatuh di Sidoarjo, Warga: Seperti Rudal
Ivan menyampaikan terima kasih kepada warga yang telah melaporkan adanya penemuan
"Kami ucapkan terima kasih kepada masyarakat Desa Tengon yang sudah melakukan langkah terbaik memberikan informasi tersebut kepada kami di kecamatan, sehingga senjata tersebut telah kita amankan ke Koramil Air Besar," tuturnya.
Lebih lanjut, Ivan mengajak masyarakat di Kecamatan Air Besar agar terus memberikan informasi kepada pihak yang berwenang apabila menemukan kembali senjata dan amunisi sisa-sisa dari pperasi penumpasan PGRS/Paraku.
"Kami berharap kerja sama antara masyarakat Air Besar dengan kecamatan bersama TNI dan Polri Air Besar terus terjaga dengan baik, karena wilayah ini merupakan tempat bersejarah bagi Indonesia dalam penumpasan PGRS/Paraku. Jika ada masyarakat menemukan lagi, kami minta segera melapor," katanya.
Secara terpisah Bupati Landak Karolin Margret Natasa mengapresiasi masyarakat Desa Tengon, Kecamatan Air Besar yang sudah memberikan kerja sama yang baik antara masyarakat dan pemerintah kecamatan.
Baca Juga: Cangkul Sawah, Petani Temukan Mortir Sisa Perang Kemerdekaan Indonesia
"Saya mengapresiasi masyarakat Desa Tengon yang sudah memberikan informasi tersebut, sehingga senjata dan amunisi yang ditemukan dapat diamankan melalui pihak kecamatan dengan tujuan agar barang tersebut aman dari hal-hal yang tidak kita inginkan dan tidak disalahgunakan masyarakat," ujar Karolin. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Sah! Jay Idzes Resmi Jadi Pemain Termahal di Timnas Indonesia
- 4 Rekomendasi Mobil Bekas Seharga Honda Vario: Muat Banyak, Cocok untuk Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi HP Rp2 Jutaan RAM 12 GB Memori 256 GB, Lancar Jaya Buat Multitasking!
- 5 Mobil Bekas SUV Keren Harga Rp 40-70 Jutaan, Performa Kencang
- 6 Mobil Sedan Eropa Bekas Harga di Bawah Rp 40 Jutaan: Dibanderol Setara Motor Matic
Pilihan
-
Mandiri Jogja Marathon 2025 Dorong UMKM Tumbuh Lewat Program Mlaku Lokal
-
Breaking News! Persija Rekrut Eks Persib Berlabel Timnas Indonesia
-
7 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Spek Gahar untuk Gaming Juni 2025, Performa Ngebut Kamera Cakep!
-
7 Rekomendasi TWS Bass Murah Terbaik Juni 2025, Harga Mulai Rp 160 Ribuan
-
13 Pulau di Trenggalek Tiba-Tiba Masuk Wilayah Tulungagung, DPRD Jatim Curiga Ada 'Sesuatu'
Terkini
-
Perempuan Muda di Ketapang Dianiaya Mantan Kekasih, Direkam dalam Keadaan Tanpa Busana
-
Brutal! Remaja Pontianak Dianiaya dan Ditelanjangi, Video Disebar di IG Story
-
Tongkang Bermuatan 8.000 Ton CPO Senggol Dua Kapal di Sungai Kapuas, Satu Kapal Tenggelam!
-
Sepekan, Satpol PP Pontianak Jaring 103 Pelajar dalam Razia Jam Malam
-
SPMB Kalbar 2025 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Prosedur Lengkap Pendaftaran SMA dan SMK