SuaraKalbar.id - Harga sejumlah bumbu dapur di Pontianak, Kalimantan Barat mengalami kenaikan. Salah satunya harga cabai yang meroket.
Tak tanggung-tanggung, harga cabai rawit lokal di Pontianak menembus harga Rp 124.000 per kilogram. Itu kenaikan harga cabai yang terpantau di Pasar Flamboyan.
Sementara harga cabai dari luar Pontianak lebih rendah, tak sampai Rp 100.000 per kilogram.
"Harga cabai saat ini melonjak jauh dari harga normal. Untuk cabai yang dipasok lokal Rp 124.000 per kilogram dan dari luar Rp98.000 per kilogram," ujar Reni salah pedagang sayuran Pasar Flamboyan, Selasa (2/3/2021).
Baca Juga: Ngeri! Jelang Imlek di Semarang Harga Cabai Meroket Lagi, Ini Sebabnya
Pedagang mengaku tidak mengetahui penyebab ketidakstabilan harga cabai lokal di Pontianak ini. Terlebih, menurutnya tidak ada kendala dari segi pemasokan.
"Pasokan cabai sepertinya tidak ada kendala. Namun harganya masih tinggi yang kita beli dan otomatis kita juga begitu juga,” sambungnya.
Selain cabai lokal, harga bawang merah dan bawang putih di Pontianak juga mengalami kenaikan.
Bawang merah yang semula harganya Rp. 30.000 per kilogram menjadi Rp 36.000 per kilogram. Kemudian harga bawang putih dari harga normal Rp 20.000 per kilogram menjadi Rp26.000 per kilogram.
Sementara itu untuk komoditas ayam potong saat ini sebaliknya mengalami penurunan yang signifikan. Harga ayam semula Rp 26.00 turun menjadi Rp20.000 per kilogram.
Baca Juga: Awal Tahun 2021, Inflasi Sumsel Dipicu Harga Cabai Rawit dan Cabai Merah
“Sedangkan harga telur ayam justru stabil tergantung besar kecilnya telur, mulai dari harga Rp 1.500 sampai dengan Rp2.000 per butir,” kata pedagang lainnya, Maman.
Berita Terkait
-
Manfaat Makanan Pedas buat Kesehatan, Prabowo Saran Kurangi Makan Saat Harga Cabai Naik
-
Harga Cabai Rawit dan Telur Ayam Masih Tinggi Jelang Lebaran, Cek Daftar Pangan Hari Ini
-
Jadwal Buka Puasa Pontianak dan Sunah-Sunah Berbuka Puasa
-
Pemerintah Gelar Pasar Murah di 2.158 Titik
-
Harga Cabai Meroket, Prabowo: Jangan Kebanyakan Makan Pedas Dulu!
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
7 Coffee Shop di Kalbar Terancam Denda Rp10 Miliar Gegara Nobar Ilegal Liga Inggris
-
Wisatawan Asal Sambas yang Terseret Arus di Riam Marum Dawar Bengkayang Ditemukan Meninggal Dunia
-
Tips Liburan Murah di Kalimantan Barat untuk Backpacker Pemula
-
Panduan Lengkap Transportasi di Kalbar: Dari Bandara hingga Tempat Wisata
-
Desa Wunut Bagikan THR dan Jaminan Sosial, Bukti Nyata Inovasi Desa Berkat Program BRI