SuaraKalbar.id - Satgas COVID-19 Kalimantan Barat mengimbau agar warga tak bepergian dulu ke Kabupaten Mempawah dan Landak.
Ini dilakukan karena kasus positif COVID-19 di dua daerah Kalbar tersebut masih tinggi dan cenderung meningkat.
Warga boleh ke Mempawah dan Kalbar untuk hal-hal yang sangat penting dan tidak bisa ditinggalkan. Asalkan tetap dengan melaksanaan protokol kesehatan secara ketat.
Satgas COVID-19 memberikan peringatan keras kepada satgas di Mempawah dan Landak.
Baca Juga: Satgas Sumut: Pasien Corona B117 di Medan Sudah Sehat
"Mencermati perkembangan kasus konfirmasi COVID-19 di Kabupaten Landak dan Mempawah, maka Satgas COVID-19 Kalbar memberikan warning kepada dua kabupaten ini," kata Kepala Dinas Kesehatan Kalbar, Harisson di Pontianak, Sabtu (13/3/2021)..
Sehubungan dengan hal itu, Satgas COVID-19 meminta agar semua sekolah di dua Mempawah dan Landak ditutup. Selain itu, kedua kabupaten tersebut harus membatasi pergerakan orang.
"Kira minta kepada Satgas Kabupaten Mempawah dan Landak harus terus aktif melakukan tracing, testing, treatment, lakukan isolasi di rumah isolasi yang disiapkan oleh Pemerintah untuk kasus positif dengan Ct di bawah 29 agar tidak terjadi penularan," ujar Harisson.
Harisson menegaskan, untuk isolasi mandiri yang diawasi oleh RT RW Kepala Desa bagi kasus positif dengan Ct 29 ke atas.
"Bila satgas kabupaten tidak mampu melaksanakan isolasi di rumah isolasi yang disiapkan pemerintah maka orang dengan kasus konfirmasi COVID-19 tersebut dapat dikirim ke Upelkes di Pontianak. Kami siap merawat kasus kasus tersebut," katanya.
Baca Juga: Satpol PP Bekasi Buka Segel Penutupan Waterboom Lippo Cikarang
Untuk diketahui, kasus Covid-19 di Mempawah dan Landak meningkat belakangan ini. Berdasarkan hasil pemeriksaan sampel COVID-19 dari 404 orang di seluruh Kalbar pada tanggal 13 Maret, di mana dari hasil sampel tersebut diketahui kasus konfirmasi baru sebanyak 84 orang (9 orang dirawat di RS) .
Adapun kasus positif Covid-19 tersebut tersebar di Kota Pontianak 7 orang, Bengkayang 8 orang, Kubu Raya 4 orang, Landak 27 orang, Mempawah 28 orang, Sambas 2 orang, Sanggau 1 orang, Sintang 5 orang dan Ketapang 2 orang. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
Terkini
-
Surat Perjalanan Istri Menteri UMKM Tuai Sorotan, Maman Abdurrahman Beri Penjelasan ke KPK
-
Pemutihan Pajak Kendaraan di Kalbar Dimulai: Bebas Denda, Diskon Hingga 50%!
-
BRI Komitmen untuk Perkuat Kontribusi terhadap SDGs dengan Berbagai Pencapaian
-
Tangguh Hadapi Persaingan, UMKM Kuliner Binaan BRI Ekspansi ke Pasar Internasional
-
Gandeng CIC Untan, Aston Pontianak Gelar 'Fun Chem 2025', Liburan Seru dan Edukatif untuk Anak-anak