Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita
Rabu, 17 Maret 2021 | 17:39 WIB
Bupati Landak, dr. Karolin Margret Natasa (Ist)

SuaraKalbar.id - Bupati Landak Karolin Margret Natasa menyambut baik penetapan wilayahnya yang kembali zona oranye COVID-19.

Karolin berarap daerahnya bisa segera zona kuning bahkan zona hijau sehingga terbebas dari virus COVID-19.

"Kita bersyukur atas upaya yang kita lakukan, saat ini Landak sudah kembali ke zona oranye dan mudah-mudahan bisa cepat ke zona kuning seperti daerah lainnya," ujarnya seperti dikutip dari Antara, Rabu (17/3/2021).

Meski sudah zona oranye, Karomengimbau kepada seluruh masyarakat Landak untuk tetap menerapkan protokol kesehatan demi mencegah penularan COVID-19.

Baca Juga: Update Peta Resiko Covid-19 di Indonesia: 63 Zona Merah, 322 Zona Oranye

"Mari kita berdoa dan berusaha bersama, mudah-mudahan Landak bisa segera masuk zona kuning, bahkan menjadi zona hijau. Hal ini tentu bisa terjadi, jika semua bisa bekerja sama dengan baik," sambungnya.

Menurutnya, Landak memang sempat mengalami peningkatan kasus COVID-19 di mana dalam satu hari pernah sampai terdapat 27 kasus konfirmasi baru.

Selanjutnya, sampai dengan tanggal 15 Maret kemarin, angka kasus konfirmasi di kabupaten Landak mencapai 489 kasus.

Ilustrasi Covid-19. (Suara.com/Eko Faizin)

"Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih kepada Gugus Tugas COVID-10 Kalbar yang sudah mengingatkan, kami akan terus berupaya maksimal menjaga daerah dan masyarakat agar angka penularan tidak terus meningkat," tuturnya.

Karolin menjelaskan, untuk menekan angka kasus COVID-19, strategi yang diterapkan dengan memperkuat gugus tugas COVID-19 sampai tingkat desa, dan memaksimalkan koordinasi lintas sektoral, serta meningkat disiplin prokes masyarakat, terutama di tempat umum.

Baca Juga: Update Covid-19 Kalbar 1 Februari: 4 Daerah Masih Zona Oranye

Sebelumnya, Gugus Tugas COVID-19  Kalimantan Barat memberi peringatan kepada Kabupaten Landak dan Mempawah lantaran tingginya kasus COVID-19 di dua daerah tersebut.

Satgas COVID-19 bahkan mengimbau warga untuk tidak berkunjung dahulu ke Landak dan Mempawah kecuali untuk hal mendesak dan meminta dua daerah itu untuk menutup sekolah. (Antara)

Load More