SuaraKalbar.id - Insiden kapal terbalik di Dermaga Parigi Piai, Tebas, Sambas, Kalimantan Barat pada 21 Februari 2021 lalu sempat memperingaruhi aktivitas penyeberangan.
Namun kekinian operasional di Dermaga Parigi Piai sudah mulai kembali normal. Ini dikarenakan sudah ada pengganti KMP Bili yang terbalik yakni KMP Kerapu.
Angkutan barang dan orang melalui Dermaga Parigi Piai kembali lancar. Hal tersebut diungkapkan oleh Corporate Secretary PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin.
"Ada KMP Kerapu sebagai pengganti KMP Bili dan setelah datangnya KMP Kerapu, Dermaga Perigi Piai Sambas sudah beroperasi dengan normal dan lancar," ujarnya seperti dikutip dari Antara, Rabu (24/3/2021).
Baca Juga: Detik-detik KMP BILI Terbalik di Dermaga Perigi Piai Sambas
Sebelumnya, kata dia, sudah dilakukan evakuasi terhadap KMP Bili selama 16 hari yang dimulai sejak tanggal 1 Maret hingga 16 Maret 2020.
"Adapun proses evakuasi muatan dilakukan pada tanggal 1 Maret hingga 7 Maret 2021 yang dimulai dengan pengangkatan kendaraan dan muatan di atas kapal menggunakan alat berat sebanyak 2 unit, lalu proses evakuasi kapal yang dilakukan pada tanggal 8 Maret hingga 16 Maret 2021," katanya.
Ia menjelaskan, dalam proses evakuasi tersebut dilakukan koordinasi dari seluruh instansi dan institusi terkait hingga berjalan dengan baik dan lancar.
Sementara itu, ia mengatakan KMP Bili saat ini belum beroperasi karena perlu dilakukan perbaikan terlebih dahulu usai kecelakaan.
"Kami belum tahu kondisi kapal secara menyeluruh, jadi belum tahu berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk perbaikan," imbuhnya.
Baca Juga: Menegangkan! Begini Kesaksian Penumpang Kapal Feri Terbalik di Sambas
Berita Terkait
-
Kapal yang Ditumpangi Tim KPK Saat Bertugas Terbalik di Tengah Laut Kawasan Jembrana
-
Ekowisata Penyu Kecamatan Paloh Tingkatkan Pendapatan Masyarakat Setempat
-
Kapal Terbalik di Afrika Tengah Tewaskan 58 Orang, Diduga Kelebihan Muatan
-
Cari Warga Taiwan Korban Kapal Terbalik Di Kepulauan Seribu, Basarnas Kerahkan 7 Armada
-
Ombak Tinggi Taklukkan Speedboat di Pulau Rambut, 33 Nyawa Berhasil Diselamatkan
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
Terkini
-
Kecelakaan Tragis di Jalan Trans Kalimantan: Seorang Pengendara Motor Tewas di Tempat
-
Aston Pontianak Ajak Masyarakat Meriahkan Pilkada Serentak dengan Promo Menarik dan Tantangan Kreatif
-
Banjir Kembali Rendam Desa Darit Landak, Ketinggian Air Capai 80 Centimeter
-
Ngeri! Ngaku Lihat Pria Lain di Kamar Istri, Suami di Kalbar Ngamuk Bacok 3 Orang
-
Dirut BRI Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities