Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita
Rabu, 24 Maret 2021 | 12:25 WIB
KMP Kerapu, Dermaga Perigi Piai Sambas, Kalimantan Barat. (Antara/ist)

SuaraKalbar.id - Insiden kapal terbalik di Dermaga Parigi Piai, Tebas, Sambas, Kalimantan Barat pada 21 Februari 2021 lalu sempat memperingaruhi aktivitas penyeberangan.

Namun kekinian operasional di Dermaga Parigi Piai sudah mulai kembali normal. Ini dikarenakan sudah ada pengganti KMP Bili yang terbalik yakni KMP Kerapu.

Angkutan barang dan orang melalui Dermaga Parigi Piai  kembali lancar. Hal tersebut diungkapkan oleh Corporate Secretary PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin.

"Ada KMP Kerapu sebagai pengganti KMP Bili dan setelah datangnya KMP Kerapu, Dermaga Perigi Piai Sambas sudah beroperasi dengan normal dan lancar," ujarnya seperti dikutip dari Antara, Rabu (24/3/2021).

Baca Juga: Detik-detik KMP BILI Terbalik di Dermaga Perigi Piai Sambas

Sebelumnya, kata dia, sudah dilakukan evakuasi terhadap KMP Bili selama 16 hari yang dimulai sejak tanggal 1 Maret hingga 16 Maret 2020.

"Adapun proses evakuasi muatan dilakukan pada tanggal 1 Maret hingga 7 Maret 2021 yang dimulai dengan pengangkatan kendaraan dan muatan di atas kapal menggunakan alat berat sebanyak 2 unit, lalu proses evakuasi kapal yang dilakukan pada tanggal 8 Maret hingga 16 Maret 2021," katanya.

Kapal terbalik di Sambas, Sabtu (20/2/2021) sore (Dokumentasi SAR Pontianak)

Ia menjelaskan, dalam proses evakuasi tersebut dilakukan koordinasi dari seluruh instansi dan institusi terkait hingga berjalan dengan baik dan lancar.

Sementara itu, ia mengatakan KMP Bili saat ini belum beroperasi karena perlu dilakukan perbaikan terlebih dahulu usai kecelakaan.

"Kami belum tahu kondisi kapal secara menyeluruh, jadi belum tahu berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk perbaikan," imbuhnya.

Baca Juga: Menegangkan! Begini Kesaksian Penumpang Kapal Feri Terbalik di Sambas

Load More