Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita
Senin, 29 Maret 2021 | 17:42 WIB
Tugu Ale-Ale di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.(ketapangkab.go.id)

SuaraKalbar.id - Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat disebut layak menjadi provinsi baru. Pendapat tersebut disampaikan oleh Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji.

Sutarmidji menuturkan pihaknya mendorong Kabupaten Ketapang untuk menjadi sebuah provinsi baru.

Sebabnya, ada sejumlah faktor pendukung yang menjadikan Ketapang dianggap layak memisahkan diri dari Kalimantan Barat.

Selain pesatnya pembangunan, di Bumi Ale-ale juga sudah tidak ada lagi desa yang berstatus tertinggal. Semuanya sudah mandiri.

Baca Juga: Sutarmidji Klaim Pemekaran Kapuas Raya Sudah Siap, Tinggal Tunggu Pusat

"Ketapang dengan bercita-cita menjadi provinsi, saya rasa sangat layak. Karena ada semangat membangun dan ada kemajuan yang pesat tidak mustahil apa yang kita inginkan bisa terealisasi," ujarnya acara Musrenbang RKPD Kabupaten Ketapang Tahun 2022 melalui zoom meeting, di Pontianak, Senin (29/3/2021).

Ketapang, memiliki perekonomian yang baik dan merupakan daerah yang tinggi dalam ketaatan pembayaran pajak.

Kendati begitu, kemajuan tersebut, kata Sutarmidji harus diimbangi dengan kebutuhan masyarakat di Ketapang.

"Di Ketapang saya berharap jalan dibuat manis dengan trotoar, buat taman yang bagus dan tempat wisata sebagai ikon Ketapang. Karena pendapatan masyarakat makin baik harus diimbangi dengan kebahagiaan masyarakat di sana," katanya.

Sutarmidji mengatakan, rencana pembangunan Ketapang 2022 juga harus memerhatikan pembangunan jalan, jembatan infrastruktur lainnya sebagai akses yang dibutuhkan oleh masyarakat.

Baca Juga: Meski Ada GeNose, Terbang ke Kalbar Wajib Negatif Tes Swab PCR

"Misalnya penyelesaian jembatan, perbaikan jalan yang sesuai sehingga tidak ada kerusakan lagi," tuturnya.

Terlepas dari semuanya, menurut Sutarmidji perkembangan di sana termasuk berprogres untuk menjadi provinsi. 

Load More