SuaraKalbar.id - Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat disebut layak menjadi provinsi baru. Pendapat tersebut disampaikan oleh Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji.
Sutarmidji menuturkan pihaknya mendorong Kabupaten Ketapang untuk menjadi sebuah provinsi baru.
Sebabnya, ada sejumlah faktor pendukung yang menjadikan Ketapang dianggap layak memisahkan diri dari Kalimantan Barat.
Selain pesatnya pembangunan, di Bumi Ale-ale juga sudah tidak ada lagi desa yang berstatus tertinggal. Semuanya sudah mandiri.
"Ketapang dengan bercita-cita menjadi provinsi, saya rasa sangat layak. Karena ada semangat membangun dan ada kemajuan yang pesat tidak mustahil apa yang kita inginkan bisa terealisasi," ujarnya acara Musrenbang RKPD Kabupaten Ketapang Tahun 2022 melalui zoom meeting, di Pontianak, Senin (29/3/2021).
Ketapang, memiliki perekonomian yang baik dan merupakan daerah yang tinggi dalam ketaatan pembayaran pajak.
Kendati begitu, kemajuan tersebut, kata Sutarmidji harus diimbangi dengan kebutuhan masyarakat di Ketapang.
"Di Ketapang saya berharap jalan dibuat manis dengan trotoar, buat taman yang bagus dan tempat wisata sebagai ikon Ketapang. Karena pendapatan masyarakat makin baik harus diimbangi dengan kebahagiaan masyarakat di sana," katanya.
Sutarmidji mengatakan, rencana pembangunan Ketapang 2022 juga harus memerhatikan pembangunan jalan, jembatan infrastruktur lainnya sebagai akses yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Baca Juga: Sutarmidji Klaim Pemekaran Kapuas Raya Sudah Siap, Tinggal Tunggu Pusat
"Misalnya penyelesaian jembatan, perbaikan jalan yang sesuai sehingga tidak ada kerusakan lagi," tuturnya.
Terlepas dari semuanya, menurut Sutarmidji perkembangan di sana termasuk berprogres untuk menjadi provinsi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Babyface Live in Jakarta 2025, BRI Bagi-bagi Diskon Tiket 25%
-
BRI Diganjar Penghargaan IICD 2025 karena Tegakkan Prinsip Governance, Risk, and Compliance
-
Dukung Perekonomian Desa Sioban Kepulauan Mentawai, Sosok Ini Masuk Kelas AgenBRILink Juragan BRI
-
TPA Natabel Jannah, Persembahan Wakapolri untuk Generasi Qur'ani Pecinta Alquran
-
Adik Jusuf Kalla Tersangka, Berapa Kerugian Negara di Proyek PLTU Kalbar?