Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita
Kamis, 01 April 2021 | 12:45 WIB
Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji. (Antara/Nuritasya)

SuaraKalbar.id - Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji menyatakan pihaknya akan fokus membenahi infrastruktur jalan Kalbar di tahun 2022.

Terutama mengenai proyek pembangunan jalan provinsi. Sutarmidji menginginkan proyek tersebut tak asal dibangun namun kualitasnya juga harus baik berstandr K300 sehingga tak mudah rusak.

Sutarmidji berharap target itu tercapai pada tahun depan, jelang akhir masa jabatannya sebagai gubernur yang habis pada 2023.

"Tahun 2022 nanti saya inginnya ada beberapa ruas jalan provinsi yang selesai dengan kualitas yang bukan asal bangun," ujar Sutarmidji seperti dikutip dari Antara, Kamis (1/4/2021).

Baca Juga: Jelang Ramadhan, Harga Daging Sapi di Kalbar Diprediksi Naik

Menurut dia, kalau jalan dibangun dengan beton, harus dengan spesifikasi K300. Sementara kalau jalanan aspal, ketebalannya mesti berkisar 5-7 cm, ditambah lapisan bawah dari batu ukuran 15 cm.

Dia mengatakan walaupun mahal, jalan yang dibangun mesti tahan lama.

"Yang penting dalam waktu lima tahun tidak rusak. Daripada kita dapatnya panjang, tapi setiap tahun rusak dan saya tidak mau seperti itu," sambungnya,

Pembangunan jalan perbatasan di Kalimantan. (Sumber: Kementerian PUPR)

Tak hanya infrastruktur jalan, Sutarmidji juga menargetkan penyelesaian pembangunan dan rehap gedung sekolah, di mana baru rampung sebagian.

Dia menjelaskan , fokus Pemerintah Provinsi Kalbar untuk tahun 2022 yaitu, infrastruktur jalan dan jembatan.

Baca Juga: Kapal Dicegat di Perairan Kalbar, 100 Ton Rotan Gagal Diselundupkan

Untuk jembatan yang masih pakai kayu, pemerintah akan mengganti dengan jembatan bailey terlebih dahulu dengan kekuatan cukup tahan sampai di atas 15 tahun.

"Untuk jalan sendiri, ini yang menjadi perhatian khusus dari kita. Jalan yang termasuk parah itu hampir 500 kilo (meter). Dari 500 kilometer, kalau kita menggunakan anggaran Rp12 miliar per kilometer, maka kita memerlukan anggaran sebesar Rp 5,5 triliun dan saya pastikan tak akan mampu menggunakan dana APBD," ungkap pria yang kerap disapa Bang Midji itu.

Dirinya pub berkeyakinan rencana penganggaran jalan sekira Rp 2 triliun dapat terwujud.

"Itu khusus untuk jalan dan saya yakin bisa," pungkasnya.

Load More