Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita
Selasa, 06 April 2021 | 12:26 WIB
Penipu mengaku kiai minta transfer.(Twitter/@NUgaris lucu)

SuaraKalbar.id - Modus penipuan online via telepon atau pesan WhatsApp (WA) marak terjadi. Seperti aksi penipu yang mengaku sebagai kiai kali ini.

Penipu tersebut meminta transferan sejumlah uang namun aksinya berujung memalukan seusai disinggung soal kitab kuning. Aksinya pun viral.

Itu ditunjukkan lewat unggahan yang dibagikan akun Twitter @NUgarislucu, Selasa (6/4/2021).

Ditampilkan percakapan seseorang dengan penipu via WhastApp. Si pengunggah menerangkan kalau penipu tersebut mengaku sebagai kiai.

Baca Juga: Anak Rewel Dihibur Pakai Gundam, Publik: Bapaknya di Pojokan Kena Mental

Dia memajang foto profil tokoh agama KH. Kafabihi Mahrus bersama sang istri untuk melancarkan aksinya.

"Penipu sekarang udah kebangetan. Mengatasnamakan ulama buat ngeruk duit. Untung kang santrine dah lulus Aliyah," tulisnya.

Lewat sambungan telepon penipu berbicara dengan seorang pria diduga santri menggunakan bahasa Jawa.

Ilustrasi penipuan. [ANTARA]

Tampak santai, awalnya penipu mengaku kiai menanyakan kabar santri dan memintanya untuk berkunjung ke rumah kalau ada waktu luang.

Tak lama, tiba-tiba penipu menyinggung soal nomor rekening. Santri yang sudah tahu kedoknya pun meladeni.

Baca Juga: Auto Nangis! Badut Live di TikTok Malah Dihujat: Nggak Drama Nggak Makan

"Ini nomer rekeningnya atas nama siapa kiai? Buat pondok atau gimana ya? Mohon nanti dikirim nomor rekeningnya" tanyanya.

"Iya nanti saya kirim sama foto KTP," jawab penipu.

Si santri kemudian kembali bertanya tujuan kiai palsu memintanya transfer uang, apa untuk kepentingan pondok atau hal lain.

"Iya untuk pembangunan (pondok)," kata penipu.

Penipu masih saja berkelit saat itu, tanpa menyadari orang yang dihubungi sudah tahu kedoknya.

Di sela-sela percakapan, santri lalu menanyakan soal kegiatan Ramadan.

"Maaf kiai, untuk Ramadan besok pengajian kitab apa?" ungkapnya.

Tak berselang lama penipu merespons, "Kuning, kitab kuning saja".

Merasa tak paham, santri kembali bertanya, "Kitab kuning yang mana kiai? kan banyak kiai".

Saat itu, penipu sempat terdiam sejenak. Hingga penipu muncul dan menjawab singkat, "Iya, kitab kuning shorof,".

Santri kemudian menimpali karena merasa janggal, "Shorof yang mana ya kiai?".

Sementara penipu tak bisa menjelaskan jawabannya tadi dan hanya membalas "Shorof kitab kuning".

Mendengar jawaban itu, santri yang sedari tadi meladeni perbincangan tak bisa menahan kekesalannya. Ia langsung mengecam penipu.

"Kiai kok gob*** (nggak bisa nyebut kitab kuning)," sindirnya.

Seketika itu pula sambungan telepon terputus. Si penipu tak berkutik usai disinggung mengenai kitab kuning.

Unggahan penipu kena jebakan inipun menjadi perhatian warganet. Banyak yang dibuat tertawa setelah menyimaknya.

Videonya bisa disimak di sini.

Load More