SuaraKalbar.id - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) marak terjadi akhir-akhir ini. Kepolisian Daerah Kalimantan Barat atau Polda Kalbar memberikan peringatan kepada warga.
Warga dilarang keras membakar lahan untuk menghindari karhutla. Terlebih jelang musim kemarau tahun ini.
Hal itu disampaikan oleh Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes (Pol) Donny Charles Go.
"Meskipun saat ini belum musim kemarau, tetapi kami tetap mengingatkan kepada masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar," ujarnya seperti dikutip dari Antara, Rabu (7/4/2021).
Baca Juga: BMKG Memprediksi Musim Kemarau akan Melanda Jawa Tengah Pada Bulan Mei
"Kami bersama instansi lainnya secara rutin tetap melakukan sosialisasi kepada semua pihak, terkait larangan membakar lahan yang bisa berdampak pada karhutla," sambungnya.
Selain itu dia juga menegaskan, dalam pencegahan karhutla bukan hanya dari kepolisian dan TNI, tetapi merupakan tugas bersama.
"Karena dalam mencegah karhutla bukan hanya tugas aparat kepolisian dan TNI saja melainkan tugas bersama dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman bagi kesehatan," terangnya.
8 Orang Jadi Tersangka
Sejauh ini Polda Kalbar telah menetapkan delapan tersangka perorangan terkait karhutla. Mereka berasal dari tujuh kasus karhutla di Kalbar tahun 2021.
Baca Juga: Karhutla Riau: Sudah 21,4 Hektare Lahan Terbakar di Pekanbaru
"Kedelapan tersangka itu sedang diproses dari tujuh laporan polisi yang kami terima. Tujuh kasus yang terungkap itu ada di beberapa polres dan yang terbanyak ada di Polres Mempawah, yaitu sebanyak tiga kasus, kemudian Polres lainnya sebanyak satu sampai dua kasus," kata Charles.
Sementara kasus karhutla yang melibatkan perusahaan masih diselidiki oleh polisi.
Berita Terkait
-
Kebakaran Lahan di Gunung Rinjani, Jalur Pendakian Senaru Ditutup Sementara
-
Kapan Musim Hujan 2024 Dimulai? Cek Perkiraan Cuaca Lengkap Hingga Akhir Tahun Yuk
-
Fenomena Unik, Banyak Ikan Muncul Untuk Menghangatkan Diri di Pantai Selatan Cianjur
-
4 Cara Jaga Kesehatan di Tengah Teriknya Musim Kemarau
-
Diterpa Kemarau, Sungai Batanghari di Jambi Surut
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Kecelakaan Tragis di Jalan Trans Kalimantan: Seorang Pengendara Motor Tewas di Tempat
-
Aston Pontianak Ajak Masyarakat Meriahkan Pilkada Serentak dengan Promo Menarik dan Tantangan Kreatif
-
Banjir Kembali Rendam Desa Darit Landak, Ketinggian Air Capai 80 Centimeter
-
Ngeri! Ngaku Lihat Pria Lain di Kamar Istri, Suami di Kalbar Ngamuk Bacok 3 Orang
-
Dirut BRI Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities