SuaraKalbar.id - Warga sempat digegerkan dengan kejadian polisi dan buronan hilang terseret arus di Sungai Martapura saat proses penangkapan.
Keduanya diduga tenggelam dan hilang pada Sabtu (9/4/2021). Selang sehari, polisi yang mengejar buronan yakni Bripka Mashudin ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia.
Terkini, buronan terduga pelaku penganiayaan yang diburu ditemukan. Dikira hilang terseret arus, ternyata pria berinisial F (20) tersebut bersembunyi.
Buronan itupun telah diamankan oleh polisi. Hal itu dibenarkan oleh Kapolsek Banjarmasin Tengah Kompol Irwan Kurniadi.
Baca Juga: Makin Banyak Buronan Teroris Jakarta, Sekarang Ada 6 Orang
“Betul, sudah kami amankan dan kini sudah ada di Polsek Banjarmasin Tengah," ujarnya seperti dikutip dari Kanalkalimantan.com (jaringan Suara.com).
Irwan menuturkan pelaku ditangkap di tempat persembunyian di kawasan Jalan Barambai Kolam Kiri, Desa Barambai, Kecamatan Barambai, Kabupaten Barito Kuala, Kamis (14/4/2021). Kondisinya sehat.
Pelaku pun mengakui dirinya sempat bergulat dengan Bripka Mashudin saat sama-sama tenggelam di Sungai Martapura.
Dia berhasil lolos sementara petugas yang memburunya tenggelam.
"Di dalam air, pelaku mengaku sempat menendang Bripka Mashudin sebanyak 7 kali dan menyebabkan Bripka Mashudin tenggelam dan kehilangan nyawanya,” sambungnya.
Baca Juga: Polisi Ciduk Terduga Teroris Nouval Setelah Dapat Info dari Orang Tuanya
Kekinian pelaku masih diperiksa oleh Jajaran Polsek Banjarmasin Tengah bersama Satpolair Polresta Banjarmasin.
Berita Terkait
-
Meski Ada Efisiensi Anggaran, KPK Tegaskan Pengejaran Buronan Tetap Berjalan
-
KPK Sebut Indonesia Tak Tunggu Proses Gugatan Paulus Tannos di Singapura untuk Siapkan Ekstradisi
-
KPK Yakin Singapura Setujui Penahanan Buronan E-KTP Paulus Tannos
-
Ogah Ikut Campur soal Buronan Paulus Tannos Gugat Penangkapan di Singapura, KPK Pasrah?
-
Melawan, Buronan Kasus E-KTP Paulus Tannos Diam-diam Gugat KPK di Pengadilan Singapura
Tag
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Miris! Bayi 16 Bulan di Kalbar Dicabuli Kakeknya, Pelaku Divonis Bebas?
-
Rp1 Triliun Melayang! Terdakwa Tambang Ilegal Bebas, DPR Soroti Kejati Kalbar
-
Viral Perdebatan Orang Tua Siswa dan Guru SMK Immanuel Pontianak Terkait Warna Sepatu
-
Keji! Santriwati Dianiaya di Kamar Pengasuh Ponpes, Berkas Dilimpahkan ke Pengadilan
-
BRI Disebut Jadi Contoh yang Baik dalam Pemberdayaan UMKM