Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita
Kamis, 22 April 2021 | 16:14 WIB
Ngabuburit menyusuri Sungai Kapuas, Pontianak.(Suara.com/Ocsya Ade CP)

Sesthya di kapal bercat cokelat ini bersama suami dan dua anaknya yang masih berusia empat dan satu tahun. Keluarga ini duduk di bagian atas dan pinggir kapal.

Si suami juga terlihat sedang asyik mengabadikan foto keluarganya dengan latar Masjid Jami, Jembatan Kapuas I, kapal-kapal dan kehidupan di pinggir sungai.

Warga Kabupaten Kubu Raya (tetangga Pontianak) ini melanjutkan, panorama dan aktivitas masyarakat di pinggiran sungai menjadi suguhan pemandangan tersendiri yang bisa dinikmati menggunakan kapal. Berbeda sebelum ada pembangunan dari pemerintah setempat.

"Mudahan di tempat saya (Kubu Raya) juga begini. Jadi tidak perlu jauh-jauh ke kota," harapnya.

Baca Juga: Petaka Tradisi Ngabuburit di Jalur Kereta Api, Dua Bocah Madiun Tewas

Juru parkir di kawasan ini sebelumnya juga sempat diwawancara. Ia mengatakan, Waterfront City ini tidak pernah sepi meski pandemi. Kecuali hujan, maka tak satu pun pengunjung yang bertahan.

"Sebelum puasa ramai. Apalagi puasa begini. Ramainya sampai malam," katanya belum lama ini.

Sejak dibangun, Waterfront City ini merupakan tujuan bagi sebagian masyarakat untuk bersantai mulai dari sore hingga malam menjelang. Aneka jajanan dan barang-barang pedagang kaki lima juga tak ketinggalan memenuhi kawasan ini dengan rapi.

Soal kenyamanan dan keamanan jangan khawatir. Di kawasan ini ada beberapa titik pelayanan publik. Seperti pos polisi, WC umum dan lainnya.

Masyarakat yang tadinya berbuka puasa di atas kapal pun bisa segera menunaikan ibadah salat Maghrib. Karena, dipastikan kapal akan bersandar ke tempat semula ketika memasuki waktu Magrib. Ada beberapa surau dan masjid di kawasan Waterfront City ini yang bisa digunakan siapa pun.

Baca Juga: Daop Madiun Catat 2 Kali Bocah Tertabrak Kereta Saat Ngabuburit di Tepi Rel

Penasaran bagaiamana sensasi ngabuburit dan berbuka puasa di atas kapal? Ayo, luangkan waktu sore Anda bersama keluarga dan kerabat jika berkunjung ke Pontianak.

Kontributor : Ocsya Ade CP

Load More