SuaraKalbar.id - Ada empat jembatan gantung baru yang dibangun di Kabupaten Landak, Kalimanan Barat. Empat jembatan tersebut diresmikan oleh Bupati Landak Karolin Margret Natasa.
Peresmian jembatan gantung dilakukan Karolin bersama Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Daerah Pemilihan Kalimantan Barat 1 Cornelis, Jumat (30/4/2021).
Adapun lokasi empat jembatan tersebut masing-masing yakni di Desa Kampet , Desa Sungai Kelik, Desa Angkangin dan Desa Sekendal. Tak tanggung-tanggung total biaya pembangunan jembatan baru di Landak Rp 13 miliar.
Menurut Karolin, pembangunan empat jembatan tersebut merupakan hasil gotong royong antara Pemerintah Kabupaten Landak dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.
"Ini gotong royong pembangunannya, sebagian dari pemerintah pusat melalui Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi dan sebagian lagi dari Pemerintah Kabupaten Landak sehingga pembangunan ini dibangun secara bertahap, sekarang sudah Saya resmikan dan bisa digunakan masyarakat," ujar Karolin seperti dikutip dari Antara.
Karolin menyatakan peresmian empat jembatan ini dipusatkan di Desa Kampet secara simbolis. Dia lalu merincikan pembanguna jembatan gantung Kampet menghabiskan biaya Rp 2,4 miliar, jembatan gantung Sungai Kelik Rp 3,4 miliar, jembatan Angkangin Rp 5,2 miliar, dan jembatan gantung Sekendal Rp 2 miliar.
Jembatan lama di Desa Kampet tersebut, kata Karolin, merupakan jembatan gantung kayu yang dibangun pada tahun 2003 di masa Bupati Landak Cornelis.
Baru pada tahun 2020 di masa Bupati Landak Karolin Margret Natasa jembatan gantung besi bisa dibangun di Desa Kampet. Oleh karena itu, dia meminta masyarakat agar dapat menjaga serta merawat jembatan yang sudah ada tersebut.
"Jadi dijaga ya, jangan dirusak. Karena kalau ini tidak dijaga yang umur jembatannya bisa bertahan sampai 20 tahun pasti tidakakan sampai, selain itu masih banyak daerah kita yang masih minim pembangunan dan oleh karena itu apabila jembatan ini awet kita bisa melakukan pembangunan di tempat yang lain," katanya.
Baca Juga: Tak Bisa Lewat, Pengendara Roda Empat Datangi Proyek Jembatan Bancakan
Dalam kesempatan yang sama, Anggota DPR RI Cornelis menjelaskan tugas dan fungsi DPR RI adalah mengawasi pembangunan di daerah serta mendukung pembangunan di daerah dengan melakukan sinergi antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah.
"Kami di DPR RI mengawasi semua kegiatan pemerintah yang ada di dapil masing-masing, Nah Landak ini dapil Saya sehingga Saya kesini melihat pembangunan yang ada disini. Berarti dana DAK, APBD dan lain-lain itu terwujud dengan benar dan nyata, sehingga Kami memberikan dukungan dan semangat," kata Cornelis.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
Terkini
-
Konsistensi BRI Salurkan BLTS, KUR, dan Dukung Program MBG hingga FLPP Wujudkan Kesejahteraan Rakyat
-
VinFast: Ketika Kendaraan Listrik Bersenyawa dengan Kehidupan, Membangun Masa Depan Berkelanjutan
-
BRI Pertimbangkan Buyback untuk Perkuat Nilai dan Kinerja Berkelanjutan
-
BRI Dorong Ekonomi Hijau Lewat Pameran Tanaman Hias Internasional FLOII Expo 2025
-
BRI Hadirkan Semangat Baru di USS 2025: The Name Got Shorter, The Vision Got Bigger