Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita
Selasa, 04 Mei 2021 | 10:17 WIB
Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji. (Suara.com/Eko Susanto)

SuaraKalbar.id - Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji mengungkap perkembangan terbaru kasus Covid-19 di Kalbar. Dia mengklaim sudah bukan waktunya berdebat.

Dia menyebut kasus corona di Kalbar meningkat dalam beberapa waktu terakhir sehingga meminta warga untuk patuh protokol kesehatan (prokes).

Imbauan tersebut disampaikan Sutarmidji melalui unggahan di akun Facebook pribadinya, Senin (3/5/2021).

"Kondisi Covid 19 di Kalbar semakin meningkat, saya mohon agar kita semua menjalankan protokol kesehatan dengan ketat," tulisnya.

Baca Juga: Satu Pasien Covid-19 di Sintang Meninggal Dunia, Puluhan Warga Positif

Sebagai bukti pendapatnya, Sutarmidji lalu merinci kasus Covid-19 di sejumlah daerah Kalbar yang terus bertambah sehingga muncul peringatan patut prokes.

"Dasus cluster perkawinan di Base Camp sawit di Sekadau sdh berjumlah lebih 50 org dan 4 meninggal. Poltekes juga 50 an dan santri yg pulang dengna suket antigen, setelah di PCR ada hampir 100 an yg positif. TKI yang kembali sudah 11 ribuan dan 112 positif," sambugnya.

Pria yang karib disapa Bang Midji itupun menegaskan kekinian sudah bukan saatnya memperdebatkan segala teori soal Covid-19.

Ilustrasi Covid-19. (Elements Envato)

Dia mengatakan, saat ini adalah waktunya untuk memerangi Covid-19 yakni dengan patuh prokes. Dia juga menyinggung soal larangan mudik.

Lebih lanjut, Sutarmidji berharap warga patuh dengan aturan yang ada sehingga penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro ayau PPKM mikro Kalbar ada hasilnya.

Baca Juga: Kasus Positif COVID-19 di Bantul Masih Bertambah, Sehari Ada 76 Kasus

"Sekarang bukan saatnya berdebat, teori ini itu. Saatnya pakai masker, jaga jarak, cuci tangan dan jauhi keramaian serta jangan mudik. Jangan sampai PPKM berubah jadi PSBB," pungkasnya.

Load More