SuaraKalbar.id - Konflik Israel Palestina belum mereda dan masih menjadi perhatian dunia. Presiden Amerika Serikat Joe Biden buka suara.
Joe Biden meyakini konflik antar kedua negara segera berakhir.
Pernyataan itu disampaikannya usai menelepon Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Rabu (12/5/2021).
Joe Biden menunjukkan pembelaannya terhadap Israel dan menyebut mereka berhak membela diri di tengah konflik yang terjadi.
"Perkiraan dan harapan saya adalah ini akan segera berhenti, tapi Israel punya hak untuk mempertahankan diri," kata Biden kepada wartawan di Gedung Putih seperti dikutip dari Reuters via Antara.
Namun, Joe Biden tidak menjelaskan lebih jauh alasan di balik sikapnya yang optimistis.
Ia mengklaim tim keamanan nasionalnya sudah sering melakukan kontak dengan mitra-mitra mereka di Israel, Mesir, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab untuk mencoba menyelesaikan konflik tersebut.
Sebuah pernyataan dari Gedung Putih mengungkap pembicaraan antara Joe dan Netanyahu.
Dalam pernyataan itu, Biden mengutuk serangan roket oleh Hamas dan kelompok-kelompok lain terhadap sasaran di Israel.
Baca Juga: Singgung Konflik Palestina, Amien Rais Bahas Jihad Hingga Islamofobia
Biden juga disebutkan menyampaikan dukungan yang tak tergoyahkan bagi keamanan Israel dan hak sah Israel untuk mempertahankan diri dan rakyatnya, sekaligus melindungi warga sipil.
"Dia juga menyampaikan dorongan Amerika Serikat agar ketenangan yang berkelanjutan dipulihkan. Ia juga berkeyakinan bahwa Yerusalem, kota yang sangat penting bagi orang-orang beriman dari seluruh dunia, harus menjadi tempat yang damai," demikian bunyi pernyataan itu.
Kedua pemimpin sepakat untuk terus menjalin kontak secara pribadi pada hari-hari mendatang dan bahwa tim kedua negara akan sering melakukan pembicaraan, isi pernyataan tersebut.
Konflik Israel Palestina yang memanas ini ditengarai oleh kekerasan yang terjadi pada Jumat pekan lalu (7/5) di Masjid Al Aqsa Yerusalem.
Saat itu tentara Israel mengusir warga Palestina dari rumah-rumah mereka di tanah yang diklaim oleh pemukim Yahudi. Bentrokan meningkat, setelah Hamas menghujani roket ke Ibu Kota Israel, Tel Aviv, pada Selasa (11/5).
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah RAM Besar Terbaru Agustus 2025, Spek Gahar Cuma Rp 2 Jutaan!
-
Berkaca Kasus Nikita Mirzani, Bolehkah Data Transaksi Nasabah Dibuka?
-
Emas Antam Makin Terperosok, Harganya Kini Rp 1,8 Juta per Gram
-
Profil Riccardo Calafiori, Bek Arsenal yang Bikin Manchester United Tak Berkutik di Old Trafford
-
Breaking News! Main Buruk di Laga Debut, Kevin Diks Cedera Lagi
Terkini
-
BRI Taipei Branch Diresmikan: Layanan Perbankan Praktis untuk PMI di Taiwan
-
BRI Permudah Akses Hunian, Tawarkan Suku Bunga KPR 2,40% di Expo Bandung 2025
-
Peringati Kemerdekaan, BRI Tunjukkan 8 Langkah Nyata Perkuat Kesejahteraan dan Kemandirian Bangsa
-
BRI Bina Pengusaha Muda, Gulalibooks Menembus Pasar Literasi Anak Asia Tenggara
-
Produk UMKM Binaan BRI Tembus Bandara, Bukti Kualitas dan Daya Saing Lokal