Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Minggu, 16 Mei 2021 | 15:45 WIB
Pemeriksaan dan penyekatan di Posko Covid-19 Batu Layang Pontianak. [Suara.com/Ocsya Ade CP]

SuaraKalbar.id - Warga yang lolos saat mudik  siap-siap dicegat dan diswab saat kembali ke Pontianak.

Tim gabungan kembali melakukan pengetatan di titik penyekatan Posko Covid-19 Batu Layang, Pontianak Utara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat.

Dalam pengetatan penyekatan pada Minggu (16/5/2021) ini, setidaknya sudah tercatat ada 120 pemudik yang diperiksa menggunakan genose C-19 dan 25 pemudik diperiksa menggunakan rapid test antigen.

"Jadi hari ini kita lakukan penyekatan terhadap warga yang pulang mudik atau balik lagi ke Pontianak di Batu Layang dan di Tugu Alianyang. Nanti setiap pemudik yang kemarin lolos mudiknya, balik lagi ke Pontianak itu kita lakukan rapid tes antigen atau dengan genose C-19," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kalbar, Harisson, ditemui di lokasi penyekatan.

Baca Juga: Penyekatan Arus Balik Lebaran, Pemkot Pontianak Siapkan Rapid Tes Antigen

Ia menjelaskan, dalam penyekatan ini jika memang kedapatan pelintas yang baru pulang dari mudik, nanti distop oleh aparat gabungan TNI-Polri dan Dishub.

"Kalau memang mereka dari mudik, maka langsung kita swab. Semua yang pulang dari mudik, pulang lagi ke Pontianak itu dilakukan swab antigen atau dilakukan genose C-19," tegasnya.

Nantinya, kata Harisson, jika ada yang positif Covid-19, maka langsung dikarantina di rumah-rumah karantina yang disiapkan oleh pemerintah. Namun, dari 145 pemudik yang diperiksa, hasilnya negatif.

"Jadi ini sebagai upaya kita untuk menekan laju kenaikan kasus konfirmasi di Kota Pontianak. Dan Kalbar khususnya," ujar Harisson.

Salah satu pemudik yang terjaring penyekatan adalah Juanda. Warga asal Kabupaten Ketapang ini baru saja berlebaran di rumah mertuanya di Anjongan, Kabupaten Mempawah.

Baca Juga: Masjid Terapung Akan Dibangun di Pontianak, Landmark Baru di Kalbar

Dari Ketapang, untuk bisa sampai ke Mempawah, ia harus melintasi Kabupaten Sanggau dan Kubu Raya serta Kota Pontianak.

Load More