SuaraKalbar.id - Menyiapkan penyekatan arus balik Lebaran Idul Fitri 2021/1442 Hijriyah, Pemkot Pontianak, Kalimantan Barat siapkan Rapid Test Antigen untuk pemudik yang kembali ke Pontianak.
Pemkot Pontianak di Kalimantan Barat melakukan penyekatan di pintu masuk Kota di kawasan Batu Layang untuk memperketat pengawasan warga yang balik dari mudik lebaran.
"Penyekatan ini dilakukan guna mendeteksi masyarakat yang balik dari mudik Lebaran," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak Sidiq Handanu di Pontianak.
Saat Dilakukan penyekatan hanya kendaraan pengangkut bahan pokok dan bahan bakar yang diperbolehkan memasuki wilayah Kota Pontianak.
Baca Juga: Buntut Rapid Test Antigen Bekas, Erick Thohir Pecat Direksi Kimia Farma
Petugas memeriksa pengendara dan penumpang kendaraan yang hendak memasuki wilayah Kota Pontianak untuk memastikan mereka tidak tertular COVID-19 selama masa penyekatan.
Sidiq mengungkapkan, pemerintah kota menurunkan petugas untuk melakukan pemeriksaan antigen pada warga yang hendak masuk ke kota di pintu-pintu masuk Kota Pontianak .
"Pelaksanaan uji cepat antigen ini dilakukan secara acak dan diintensifkan mulai 6 sampai 17 Mei dalam upaya mencegah masyarakat mudik dan balik Lebaran," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak kembali mengingatkan masyarakat agar disiplin menjalankan protokol kesehatan untuk mencegah terjadinya peningkatan penularan virus corona.
"Sejak awal April 2021 ini ada tren kenaikan kasus seperti pada Oktober dan Nopember 2020 lalu, sehingga kami imbau pada masyarakat agar kembali menaati protokol kesehatan," katanya.
Baca Juga: Viral Pemudik Ngamuk dan Maki-maki Petugas Diciduk, Publik: Kandangin Pak!
"Ada tanda-tanda awal akan terjadi peningkatan kasus, sehingga mari kita bersama-sama melakukan pencegahan dengan sesering mungkin mencuci tangan, menggunakan masker, dan menjaga jarak," ia menambahkan.
Pemerintah Kota Pontianak tahun ini melarang warga mudik Lebaran guna mencegah peningkatan kasus penularan COVID-19. (Antara)
Berita Terkait
-
Kabar Gembira! UMK Kalimantan Barat 2025 Dipastikan Naik: Tembus Rp 3,5 Juta?
-
Modal Cuma-Cuma dari Astra, Warga Gang Durian Bertahan Budidaya Ikan Nila Meski Tantangan Menghadang
-
Dimana Lokasi Kantor Desa Mirip Istana Garuda IKN? Publik Terbelah Gegara Desain Kepalanya
-
Ekowisata Penyu Kecamatan Paloh Tingkatkan Pendapatan Masyarakat Setempat
-
Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2024 Tekankan Mata Uang dan Kedaulatan, Bidik Daerah 3T Kalimantan Barat
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
Terkini
-
Kasus Korupsi BP2TD Mempawah Terus Berjalan, Polda Kalbar Pastikan Tidak Mandek
-
2 Kios di Sungai Kakap Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik
-
Ibu di Sambas Diduga Membunuh Bayi Baru Lahir, Kasus Terbongkar di Puskesmas
-
Bocah 6 Tahun Ditemukan Tewas di Parit Kubu Raya, Diduga Tenggelam Karena Tidak Bisa Berenang
-
Jual Pacar via MiChat, Pria di Singkawang Ditangkap Polisi