SuaraKalbar.id - Sebanyak 52 santri asal Kalimantan Barat (Kalbar) gagal terbang ke Jawa Timur untuk pulang ke pondok pesantren masing-masing.
Para santri gagal terbang. Mereka yang seharusnya terbang dengan pesawat Lion Air, pada Rabu (26/5/2021) pukul 06.45 WIB pagi tadi.
Namun sempat tertahan masuk di Bandara Internasional Supadio Pontianak.
"Para santri terlambat check in," jelas Lukman, keluarga salah satu santri yang hendak berangkat kepada sejumlah wartawan, Rabu siang.
Baca Juga: BMKG Peringatkan Ancaman Gempa Bumi Dahsyat Magnitudo 8 di Selatan Jatim
Keterlambatan ini, kata dia, bukan karena para santri telat tiba di kawasan bandara. Tapi, karena pelayanan di bandara maupun petugas tes GeNose C19 belum siap.
"Kami (keluarga dan santri) tiba di Bandara Supadio sejak sekitar jam empat subuh. Waktu kami datang, semua masih tutup. Bahkan parkir mobil pun masih tutup. Hanya parkir motor yang sudah buka," jelas Lukman.
Kemudian, lanjutnya, para santri baru mengikuti proses pemeriksaan Covid-19 dengan menggunakan GeNose C19 sebagai syarat bisa terbang, setelah salat Subuh.
"Setelah Subuh, baru KKP buka dan mulai pemeriksaan. Setelah semuanya selesai, jam enam lewat para santri ini mau check in, dan sudah tidak bisa," ceritanya.
Kala itu, pihak maskapai menyampaikan waktu untuk check ini lewat.
Baca Juga: Berduka! Errol Jonathans, Jurnalis Senior Dirut Radio SS Meninggal Dunia
"Padahal pesawatnya tadi itu masih ada," kesal Lukman.
Kontributor : Ocsya Ade CP
Berita Terkait
-
Kabar Gembira! UMK Kalimantan Barat 2025 Dipastikan Naik: Tembus Rp 3,5 Juta?
-
Tukang Servis HP atau Langganan Polda? Ivan Sugianto 'Mangkal' di Polda Jatim Bikin Geger
-
BRI Insurance Komitmen Tingkatkan Inklusi Asuransi Syariah, Sasar Pesantren
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Polda Kalbar Perketat Pengawasan Politik Uang Jelang Pilkada Serentak 2024
-
Golkar Kalbar Gelar Sayembara Tangkap Pelaku Politik Uang di Pilgub 2024
-
Kebakaran Hebat Melanda Pasar Melati di Kubu Raya, 8 Kios Hangus Terbakar
-
Kenapa Samsung S24 Ultra Mahal?
-
Kasus Korupsi BP2TD Mempawah Terus Berjalan, Polda Kalbar Pastikan Tidak Mandek