Tak berhenti sampai di situ, pembantaian yang dilakukan oleh Jepang pun terus terjadi. Dalam media 1941 - 1945, beberapa sumber menyebutkan ada 21.037 orang yang dibantai.
Namun, hal ini tidak diakui oleh Jepang. Mereka mengklaim, peristiwa tersebut menewaskan 1.000 orang. Peristiwa Mandor Berdarah memang sebuah tragedi yang memilukan.
Akibat tragedi ini, satu generasi terbaik di Kalimantan Barat hilang. Mereka adalah para cendekiawan, tokoh politik, dan kaum terdidik.
Untuk mengenang tragedi ini, setiap tanggal 28 Juni diperingati Hari Berkabung Daerah Provinsi Kalimantan Barat. Hal ini didasarkan pada Peraturan Daerah (Perda) Nomor 5 Tahun 2007 tentang Peristiwa Mandor.
Baca Juga: Viral Jalan Tani Makmur Pontianak di Gmaps Mengarah ke Langit, Warganet: Rute Menuju Surga
Itulah sejarah Tragedi Mandor Berdarah di Kalimantan Barat.
Kontributor : Sekar Jati
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
Terkini
-
Cara Mudah Cek dan Bayar Pajak Kendaraan Secara Online 2025
-
Saldo Dana Gratis Hari Ini: Raih Kesempatan Dapat Dana Kaget Langsung Masuk Dompet Digitalmu!
-
Cicilan Cuma Rp150 Ribuan, Ini Solusi Modal Cepat Rp5 Juta Lewat KUR
-
Rekomendasi HP Murah RAM 6 GB Harga Rp 1 Jutaan Terbaik Juni 2025
-
Hadiri Panen Raya Jagung di Bengkayang, Prabowo: Petani Harus Hidup dengan Baik!